Seniman Inggris Coreti Rumahnya dengan Doodle, Habiskan 2.296 Pena

LONDON, KOMPAS.com - Seorang seniman di Inggris baru-baru ini mencapai impian masa kecilnya untuk tinggal di rumah yang penuh dengan coretan.

Dilansir NDTV, Sam Cox, yang secara profesional dikenal sebagai Mr Doodle, menutupi setiap inci rumahnya, dari tempat tidur hingga bak mandi, dengan coretan atau doodle.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ia mengaku menghabiskan sekitar tiga tahun menciptakan karya seni uniknya, yang sekarang ia bagikan dengan istrinya Alena, sesama seniman, yang juga sering mewarnai karyanya.

Baca juga: Cerita Penjaga Rumah dan Pengasuh Kucing di AS, Kerja Santai di Rumah dengan Gaji Besar

Dalam sebuah posting Instagram, Cox mengatakan bahwa ia menggunakan 900 liter cat putih, 401 kaleng cat semprot hitam, 286 botol cat gambar hitam dan 2.296 ujung pena untuk menyelesaikan proyeknya.

"Seluruh doodle di rumah itu nyata, semuanya corat-coret, corat-coret semua, corat-coret tangan, bukan CGI," tambahnya.

Berbicara kepada BBC, Cox mengatakan bahwa dia pertama kali membeli rumahnya tiga tahun lalu, seharga 1,5 juta dollar AS.

Dia mengungkapkan bahwa kamar tidurnya adalah ruangan pertama yang dia mulai ketika dia mulai mencorat-coret rumah.

"Ini semacam surga bagi saya," katanya.

Baca juga: Gara-gara Tupai Masuk Gardu Induk, 10.000 Rumah Mati Listrik

Ketika ditanya apa yang terlintas dalam pikirannya saat dia mencoret-coret, Cox berkata, "Ini adalah proses yang luar biasa. Anda merasa hampir seperti pengalaman keluar dari tubuh. Anda hanya memanjakan diri Anda dalam keadaan penciptaan yang mengalir bebas dan itu hanya hal terbaik yang bisa dilakukan siapa pun," ungkapnya.

Lebih lanjut, sang seniman mengaku tidak yakin apakah peralatan dapur yang ia lukis masih berfungsi.

Ketika ditanya apakah istrinya mengetahui fakta itu, dia menjawab, "Dia belum sepenuhnya menyadarinya."

Baca juga: Tiga Gajah Nyasar Masuk ke Rumah Sakit, Berkeliaran Mondar-mandir di Koridor

Cox menjadi populer secara internasional setelah videonya di media sosial mengumpulkan jutaan tampilan.

Pada tahun 2020, ia juga dikenal sebagai seniman paling sukses kelima di dunia berusia di bawah 40 tahun di lelang seni.