Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikaman Massal di Kanada: 1 dari 2 Bersaudara yang Buron Ditemukan Tewas

Kompas.com - 06/09/2022, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WELDON, KOMPAS.com - Salah satu dari dua bersaudara yang buron dalam insiden penikaman massal di Kanada ditemukan tewas, kata polisi pada Senin (5/9/2022).

Penikaman di Kanada tersebut menewaskan 10 orang dan membuat 18 korban lainnya luka-luka.

Asisten Komisaris Polisi Federal Rhonda Blackmore mengatakan pada konferensi pers, "Jasad Damien Sanderson (salah satu pelaku) ditemukan di luar ruangan daerah berumput lebat di dekat rumah yang sedang diperiksa."

Baca juga: Horor Penikaman di Provinsi Kanada, 10 Orang Tewas dan 15 Luka

Rumah tersebut berlokasi di James Smith Cree Nation yang merupakan kawasan pribumi.

Ada luka yang terlihat di tubuhnya, lanjut Blackmore dikutip dari kantor berita AFP.

Saudaranya yaitu Myles Sanderson masih buron, tambahnya. "Dia mungkin juga mengalami luka, tetapi belum dikonfirmasi."

Blackmore menambahkan, masyarakat harus tetap waspada karena Sanderson mungkin mencari perawatan medis, diduga bersenjata dan berbahaya setelah beraksi dalam penikaman massal di Kanada.

Baca juga:

"Kami tidak bisa mengatakan dengan pasti bagaimana Damien tewas," kata Blackmore, seraya menambahkan bahwa dia kemungkinan dibunuh oleh saudaranya.

Penyebab pasti kematiannya akan ditentukan oleh kantor koroner Saskatchewan, yang belum menetapkan tanggal dan waktu pemeriksaan.

Polisi melancarkan perburuan besar-besaran untuk buron penikaman massal di Kanada pada Minggu (5/9/2022), yang terjadi di kawasan pribumi James Smith Cree Nation yang terpencil dan kota Weldon di provinsi Saskatchewan. Kanada barat.

Berita video "Penikaman Massal di Kanada Tewaskan 10 Orang, 2 Pelaku Masih Buron" dapat disimak di bawah ini.

Naufal Noorosa Telah terjadi penikaman di Kanada yang menewaskan 10 orang dan 15 orang mengalami luka-luka, saat ini pelaku masih buron dan dalam pengejaran polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com