Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 9 Tahun Jadi Korban Baku Tembak di Liverpool Setelah Anggota Geng Menerobos Rumahnya untuk Bersembunyi

Kompas.com - 24/08/2022, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Gadis sembilan menjadi korban baku tembak di Liverpool, setelah seorang pria bersenjata berusia 35 tahun, yang dikejar oleh pria lain dengan pistol, memaksa masuk ke rumahnya.

Olivia Pratt-Korbel (9 tahun) berdiri tepat di belakang ibunya, Cheryl, yang berusaha mencegah pria bersenjata itu masuk ke rumah mereka.

Menurut polisi, penjahat itu melihat "celah cahaya" ketika ibu Olivia membuka pintu untuk melihat suara gaduh di luar rumah, sebelum bergegas masuk untuk melarikan diri setelah menyadari ada baku tembak.

Baca juga: Penembakan di Bandara Canberra: Pelaku Menembak Kaca hingga Buat Penumpang Berlarian

Si penyerang melihat momen itu sebagai kesempatan untuk bersembunyi, dan memaksa masuk ke dalam rumah gadis sembilan tahun itu, setelah melepaskan tembakan yang mengenai pergelangan tangan ibunya dan mengenai dada Olivia.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam pada Senin (22/8/2022) di distrik Dovecot.

Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, pria bersenjata itu kembali menembaki anggota geng lainnya di luar dengan sejumlah tembakan diyakini mengenai rubuhnya, sebelum akhirnya melarikan diri rumah Olivia.

Polisi kemudian tiba dan membawa Olivia yang kritis ke rumah sakit anak-anak Alder Hey, di mana dia meninggal.

Kejahatan itu melanggar “setiap batasan”, kata Serena Kennedy, kepala polisi Merseyside.

Dia menambahkan bahwa keluarga gadis itu telah "terkoyak" oleh penembakan itu dan "benar-benar hancur, tidak dapat dihibur dan patah hati".

Baca juga: Derita Pooja, Gadis yang Ditemukan Setelah Sembilan Tahun Hilang, Sempat Disiksa Penculiknya

Anggota Gangland

Polisi meyakini pelaku pembunuhan dan target sebenarnya dari baku tembak itu adalah pria berusia 35 tahun.

Tersangka merupakan anggota terkenal dari kelompok kejahatan terorganisir (Gangland) yang komoditas utamanya adalah narkoba.

Pembunuh itu diyakini menelepon setidaknya dua rekannya di ponsel, yang menjemputnya kemudian dengan mobil Audi dan membawanya ke rumah sakit.

Salah satu sumber senior mengatakan dia melarikan diri dari rumah keluarga yang menjadi korban "seperti seorang pengecut".

Tersangka berjalan melewati Olivia yang sekarat dan ibunya yang terluka di jalan keluar rumah, setelah membawa pembantaian kepada mereka ketika mencoba menyelamatkan dirinya dari eksekusi “gangland”.

Detektif sekarang sudah berada di samping tempat tidur rumah sakit tersangka dan mencoba berbicara dengannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com