Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gadis 9 Tahun Jadi Korban Baku Tembak di Liverpool Setelah Anggota Geng Menerobos Rumahnya untuk Bersembunyi

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Gadis sembilan menjadi korban baku tembak di Liverpool, setelah seorang pria bersenjata berusia 35 tahun, yang dikejar oleh pria lain dengan pistol, memaksa masuk ke rumahnya.

Olivia Pratt-Korbel (9 tahun) berdiri tepat di belakang ibunya, Cheryl, yang berusaha mencegah pria bersenjata itu masuk ke rumah mereka.

Menurut polisi, penjahat itu melihat "celah cahaya" ketika ibu Olivia membuka pintu untuk melihat suara gaduh di luar rumah, sebelum bergegas masuk untuk melarikan diri setelah menyadari ada baku tembak.

Si penyerang melihat momen itu sebagai kesempatan untuk bersembunyi, dan memaksa masuk ke dalam rumah gadis sembilan tahun itu, setelah melepaskan tembakan yang mengenai pergelangan tangan ibunya dan mengenai dada Olivia.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam pada Senin (22/8/2022) di distrik Dovecot.

Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, pria bersenjata itu kembali menembaki anggota geng lainnya di luar dengan sejumlah tembakan diyakini mengenai rubuhnya, sebelum akhirnya melarikan diri rumah Olivia.

Polisi kemudian tiba dan membawa Olivia yang kritis ke rumah sakit anak-anak Alder Hey, di mana dia meninggal.

Kejahatan itu melanggar “setiap batasan”, kata Serena Kennedy, kepala polisi Merseyside.

Dia menambahkan bahwa keluarga gadis itu telah "terkoyak" oleh penembakan itu dan "benar-benar hancur, tidak dapat dihibur dan patah hati".

Anggota Gangland

Polisi meyakini pelaku pembunuhan dan target sebenarnya dari baku tembak itu adalah pria berusia 35 tahun.

Tersangka merupakan anggota terkenal dari kelompok kejahatan terorganisir (Gangland) yang komoditas utamanya adalah narkoba.

Pembunuh itu diyakini menelepon setidaknya dua rekannya di ponsel, yang menjemputnya kemudian dengan mobil Audi dan membawanya ke rumah sakit.

Salah satu sumber senior mengatakan dia melarikan diri dari rumah keluarga yang menjadi korban "seperti seorang pengecut".

Tersangka berjalan melewati Olivia yang sekarat dan ibunya yang terluka di jalan keluar rumah, setelah membawa pembantaian kepada mereka ketika mencoba menyelamatkan dirinya dari eksekusi “gangland”.

Detektif sekarang sudah berada di samping tempat tidur rumah sakit tersangka dan mencoba berbicara dengannya.

Petugas bersenjata bersiaga untuk menangkap atau, jika ditemukan, siap menembak pria bersenjata lain yang mengejar pria 35 tahun itu hingga masuk ke rumah Olivia.

Karangan bunga dan kartu yang menyentuh hati mulai ditinggalkan di jalan rumah Olivia, di Kingsheath Avenue, pada Selasa (23/8/2022).

Sebuah pesan di salah satunya, ditempatkan dekat dengan pita polisi, berbunyi “Kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana tragedi ini telah menjungkirbalikkan kota ini.”

Sementara kartu di dekatnya – yang ditulis dengan tulisan tangan anak-anak – mengatakan: “Untuk Olivia, saya sedih karena kepergianmu.”

Rebecca Wilkinson, kepala sekolah Olivia di sekolah menengah Katolik St Margaret Mary di Huyton, mengatakan seluruh komunitas sekolah terkejut dan tidak percaya.

“Olivia adalah murid yang sangat dicintai di sekolah kami. Dia memiliki senyum yang indah, selera humor yang bagus, dan kepribadian yang ceria."

"Dia baik hati dan akan berusaha keras untuk membantu orang lain. Dia suka tampil dan baru-baru ini berpartisipasi dalam produksi sekolah The Wizard of Oz,” pungkasnya.

Seorang tetangga mengatakan dia melihat serangan itu dari jendela kamarnya dan menelepon polisi.

"Kami awalnya mendengar suara tembakan dan kami melihat ke luar jendela, dan melihat seseorang mengejar seseorang di jalan," katanya.

“Kemudian pria bersenjata itu mendorong pintu (rumah Olivia) dan membiarkan dirinya masuk dan kemudian kami mendengar tembakan lain. Semua penuh kepanikan.”

Kepala polisi Merseyside mengatakan kepada Guardian bahwa petugas bersenjata tambahan telah dilarikan ke daerah itu.

Pengamanan tersebut dinilai perlu untuk mencegah pembalasan geng setelah tiga penembakan fatal dalam seminggu, dengan dua di antaranya menyebabkan korban tak bersalah dari serangan salah sasaran kelompok kejahatan terorganisir.

Dia mengatakan petugas juga memburu baron geng yang memerintahkan pembunuhan di jalan, mereka yang membawa pria berusia 35 tahun ke rumah sakit, siapa pun yang memasok senjata, dan siapa pun yang terkait dengan pembunuhan itu.

“Sungguh mengerikan bahwa seorang anak berusia sembilan tahun tidak aman di rumahnya sendiri, kata Kennedy kepada Guardian dilansir pada Selasa (23/8/2022),.

“Kami sama sekali tidak bisa mentolerir tingkat kriminalitas dan kejahatan senjata api ini di jalan-jalan kita.”

Namun dia menambahkan bahwa "sejarah mengajarkan kita" bahwa konflik geng akan "mencari pembalasan."

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/24/193100170/gadis-9-tahun-jadi-korban-baku-tembak-di-liverpool-setelah-anggota-geng

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke