Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Freya Walrus yang Terdampar di Oslo, Terancam Disuntik Mati karena Terus "Diburu" Warga

Kompas.com - 14/08/2022, 14:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

OSLO, KOMPAS.com - Seekor walrus yang telah menjadi daya tarik populer di Oslo Fjord sedang terancam karena terus "diburu" publik yang penasaran dengan tingkahnya.

Pihak berwenang pun kini mengeluarkan peringatan bahwa walrus itu bisa disuntik mati (euthanasia) untuk kebaikannya sendiri, jika warga tidak menjauh.

Walrus, yang dijuluki Freya, menjadi terkenal setelah naik ke perahu untuk berjemur, atau terkadang bisa menenggelamkannya.

Tetapi kementerian perikanan Norwegia mengatakan orang-orang terlalu dekat, sehingga menempatkan salah satu mamalia laut terbesar Artik itu dan diri mereka sendiri dalam bahaya.

Baca juga: Paus Beluga Kutub Utara Tersesat Sampai ke Sungai Seine, Coba Diselamatkan dengan Koktail Vitamin

Aparat Norwegia sedang mempertimbangkan langkah-langkah, termasuk euthanasia, jika kerumunan orang tetap muncul di sekitarnya.

Meskipun peringatan berulang kali, orang-orang terus berkumpul di dekat walrus seberat 1.300 pon (600 kg), kata kementerian perikanan Norwegia sebagaimana dilansir BBC pada Sabtu (14/8/2022).

Peringatan juga telah menyertakan foto sekelompok besar orang, termasuk anak-anak, berdiri dalam jarak sentuh dengan hewan mamalia tersebut.

Juru bicara pemerintah Norwegia Nadia Jdaini mengatakan pihak berwenang telah menyaksikan beberapa insiden yang berpotensi berbahaya dalam seminggu terakhir, termasuk orang-orang yang berenang dengan walrus, mendekat bersama anak-anak mereka untuk mengambil foto dan melemparkan barang-barang ke hewan itu.

"Fakta bahwa walrus menjadi daya tarik meningkatkan kebutuhan untuk tindakan lebih lanjut. Ketakutan terbesar kami adalah orang bisa terluka," katanya.

Polisi telah diberitahu tentang insiden ini, tambahnya.

Baca juga: Viral, Video Pesawat Wizz Air Terbang Sangat Rendah Beberapa Meter di Atas Kepala Turis

Lebih lanjut menurutnya, kebutuhan untuk mengambil tindakan lanjutan juga dimaksudkan untuk kesejahteraan Freya, yang jelas-jelas telah memburuk.

Walrus tidak lagi memiliki waktu istirahat cukup. Dokter hewan yang memeriksanya juga yakin dia mengalami stres.

Kementerian perikanan Norwegia memantaunya dengan cermat di kapal patroli.

“Mereka sedang mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk menyetujui "operasi terkontrol untuk menidurkan hewan itu selamanya," kata Jdaini.

Pilihan lain termasuk memindahkan walrus dari Fjord Oslo. Namun hingga saat ini tidak ada batas waktu kapan keputusan akhir akan diambil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com