Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Minta Pejabatnya Tak "Nyerocos" pada Wartawan soal Taktik Ukraina

Kompas.com - 12/08/2022, 09:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (11/8/2022) mengatakan kepada para pejabat untuk berhenti berbicara kepada wartawan tentang taktik militer Kyiv melawan Rusia.

Dilansir Reuters, dia mengatakan pernyataan seperti itu "terus terang tidak bertanggung jawab".

Setelah ledakan yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Crimea pada hari Selasa, surat kabar New York Times dan Washington Post mengutip pejabat tak dikenal yang mengatakan pasukan Ukraina bertanggung jawab.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-169 Serangan Rusia Ke Ukraina: Rusia Tembakkan Roket ke PLTN Zaporizhzhia, H&M dan IKEA Jual Inventaris Terakhir di Rusia

Pemerintah di Kyiv, di sisi lain, menolak untuk mengatakan apakah mereka berada di balik ledakan tersebut.

"Perang jelas bukan waktunya untuk kesombongan dan pernyataan keras. Semakin sedikit detail yang Anda ungkapkan tentang rencana pertahanan kami, semakin baik untuk implementasi rencana pertahanan itu," kata Zelenskiy dalam pidato malam.

"Jika Anda ingin membuat berita utama yang keras, itu benar-benar tidak bertanggung jawab. Jika Anda menginginkan kemenangan untuk Ukraina, Anda harus menyadari tanggung jawab untuk setiap kata yang Anda katakan tentang rencana pertahanan atau serangan balasan," tambahnya.

Baca juga: Dubes China: AS-lah Penghasut Utama Perang di Ukraina

Secara terpisah, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar mengatakan dinas keamanan telah membuka penyelidikan atas salah satu kasus di mana para pejabat berbicara dengan surat kabar.

"Kebocoran seperti ini mengganggu rencana angkatan bersenjata Ukraina karena musuh menyesuaikan tindakannya dan menggunakan informasi ini untuk melawan kami," tulisnya di Facebook.

Baca juga: Rusia Gandakan Serangan Udara di Ukraina, Targetkan Posisi Militer dan Infrastruktur Sipil

Zelensky menyampaikan sambutannya kepada pejabat negara bagian, lokal dan militer serta orang lain yang dia katakan mengomentari peristiwa di garis depan.

Bulan lalu, Zelensky sempat memecat seorang teman lama sebagai kepala dinas keamanan dan sekutu lainnya sebagai jaksa tinggi dalam pembersihan perang internal terbesar di Kyiv.

Alasannya karena mereka gagal membasmi mata-mata Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com