Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perancis Melarang Pakaian Renang Burkini?

Kompas.com - 23/06/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Pengadilan tinggi administrasi Perancis pada Selasa (21/6/2022) memutuskan melarang pakaian renang "burkini", yang menutupi tubuh di kolam renang umum karena alasan agama.

Alasannya hal itu dinilai melanggar prinsip netralitas pemerintah terhadap agama.

Dilansir AP, meski hanya dikenakan oleh segelintir orang di Prancis, burkini yang membentang dari kepala hingga mata kaki menarik perdebatan politik yang intens di negara tersebut.

Baca juga: Kontroversi Perancis Larang Pemakaian Burkini di Kolam Renang Umum

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin memuji keputusan Dewan Negara sebagai “kemenangan bagi sekularisme.”

Beberapa wanita Muslim mengecamnya karena secara tidak adil menargetkan iman dan tubuh mereka, dan berdasarkan kesalahpahaman yang sudah ketinggalan zaman tentang Islam.

Kota Grenoble, yang dipimpin oleh seorang wali kota dari Partai Hijau, bulan lalu memberikan suara untuk mengizinkan perempuan mengenakan burkini di kolam renang umum setelah kampanye aktivis lokal.

Kota itu juga memilih untuk mengizinkan wanita berenang tanpa busana, sebagai bagian dari pelonggaran aturan pakaian renang yang lebih luas.

Baca juga: Buntut 2 Perempuan Pakai Burkini, Kota di Perancis Tutup Kolam Renang

Prefek, atau pejabat tinggi pemerintah, untuk wilayah Grenoble memblokir keputusan burkini, dengan alasan itu bertentangan dengan prinsip-prinsip sekuler Perancis.

Dewan Negara mendukung langkah prefek pada, dengan mengatakan bahwa pemungutan suara Grenoble dilakukan “untuk memenuhi tuntutan agama” dan “merusak netralitas layanan publik.”

Keputusan itu adalah yang pertama di bawah undang-undang kontroversial, yang diperjuangkan Presiden Emmanuel Macron, yang bertujuan melindungi “nilai-nilai republik” dari apa yang pemerintahnya sebut sebagai ancaman ekstremisme agama.

Aturan pakaian di kolam renang umum di Perancis sangat ketat, karena apa yang dikatakan pihak berwenang adalah alasan kebersihan.

Renang harus pakai topi. Celana renang longgar atau pakaian tebal lainnya umumnya dilarang.

Pakaian selam juga tidak diperbolehkan di banyak kolam, seperti juga beberapa pakaian pelindung matahari.

Baca juga: Wanita Ini Didenda Rp 7 Juta karena Berenang dengan Burkini

Beberapa kota lain mengizinkan burkini di kolam renang umum. Kota Rennes termasuk di antaranya, tetapi keputusannya ditujukan untuk melonggarkan aturan pakaian renang dan bukan berdasarkan alasan agama.

Wali kota Grenoble berpendapat bahwa perempuan harus bisa mengenakan apa yang mereka inginkan dan mengekspresikan keyakinan agama mereka di kolam renang seperti di jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com