Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Disebut Sudah Kalah secara Strategis

Kompas.com - 17/06/2022, 07:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Kepala Staf Pertahanan Inggris Tony Radakin mengatakan Rusia telah kalah secara strategis dalam perangnya dengan Ukraina dan menderita kerugian besar.

"Ini adalah kesalahan yang mengerikan oleh Rusia. Rusia tak akan pernah mengambil kendali atas Ukraina," kata perwira militer berpangkat tertinggi di negara itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (17/6/2022).

Dia pun menyatakan invasi Rusia ke Ukraina justru membuat NATO semakin kuat. 

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-113 Serangan Rusia ke Ukraina, 4 Negara Dorong Keanggotaan UE Segera untuk Ukraina, Rusia Peringatkan Bantuan Senjata Tak Berguna

"Rusia telah kalah secara strategis. NATO lebih kuat, Finlandia dan Swedia ingin bergabung," katanya kepada kantor berita Asosiasi Pers domestik Inggris, dilansir dari AFP.

Radakin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin mencapai "keberhasilan taktis" dalam beberapa minggu mendatang.

Tetapi, menurut dia, Putin telah mengorbankan seperempat dari kekuatan tentara negara Rusia untuk keuntungan "kecil" dan bakal kehabisan pasukan serta rudal berteknologi tinggi.

"Mesin Rusia sedang melaju, dan bertambah beberapa, 2, 3, 5 km setiap hari," kata laksamana itu.

“Dan Rusia memiliki kerentanan karena kehabisan orang, kehabisan rudal berteknologi tinggi," tambah dia.

Radakin mengatakan, Presiden Putin telah menggunakan sekitar 25 persen dari kekuatan pasukannya untuk mendapatkan sejumlah kecil wilayah dan 50.000 orang tewas atau terluka.

"Rusia gagal," ujar dia.

Baca juga: Agen Mata-mata Rusia Coba Susupi Pengadilan Kejahatan Perang, Menyamar Jadi Anak Magang

Dukungan Inggris

Radakin memberikan penghormatan kepada orang-orang Ukraina yang "berani", dan bersumpah bahwa Inggris akan mendukung Kyiv untuk jangka panjang dengan lebih banyak senjata.

"Kami sudah menyediakan senjata anti-tank, ada elemen lain yang kami sediakan dan itu akan terus berlanjut," katanya.

Kremlin pada Kamis (16/6/2022), memperingatkan terhadap pasokan senjata baru Barat ke Ukraina ketika Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengunjungi Kyiv.

"Saya berharap para pemimpin ketiga negara bagian ini dan Presiden Rumania tidak hanya fokus mendukung Ukraina dengan lebih lanjut memompa Ukraina dengan senjata," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Baca juga: 4 Syarat yang Diminta Rusia dari Ukraina jika Ingin Invasi Dihentikan Segera

Dia menambahkan bahwa bantuan senjata ke Ukraina itu sama sekali tidak berguna dan akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com