Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Hilang dalam Tragedi Pembunuhan Keluarga Clouse pada 1981 Ditemukan setelah 42 Tahun

Kompas.com - 11/06/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber KSAT

 AUSTIN, KOMPAS.com – Pencarian selama puluhan tahun oleh seorang wanita Florida dan keluarga besarnya terkait dengan kasus pembunuhan yang belum terpecahkan telah menemukan titik terang.

Wanita itu akhirnya menemukan cucunya yang hilang, dan saat ini tumbuh tanpa pengetahuan tentang sejarah tragisnya.

Sementara itu, misteri di balik siapa yang secara brutal membunuh orang tua gadis itu lebih dari 40 tahun yang lalu masih belum terpecahkan.

Pihak berwenang Texas pun baru-baru ini akhirnya meminta bantuan publik.

Baca juga: Bocah 2 Tahun di Florida Tak Sengaja Tembak Mati Ayahnya, Si Ibu Dituntut Pembunuhan

Dilansir KSAT, Harold Dean Clouse Jr, Tina Linn Clouse dan bayi perempuan mereka telah menghilang pada Oktober 1980, tak lama setelah keluarga muda itu pindah dari New Smyrna Beach, Florida, ke pinggiran Dallas di Lewisville, Texas.

Pada Januari 1981, di daerah pedesaan di timur Houston, seekor anjing kembali ke rumah dengan lengan manusia yang membusuk di mulutnya.

Hal ini mendorong pencarian polisi yang menemukan sisa-sisa pasangan tak dikenal, seperti dilaporkan Houston Chronicle.

Kantor pemeriksa medis Harris County mengatakan pria itu dipukuli sampai mati, sementara wanita itu dicekik.

Pasangan itu tetap tidak teridentifikasi sampai Oktober 2021 lalu ketika sekelompok ahli silsilah genetik yang bekerja dengan penegak hukum menguji jenazah dan mengidentifikasi mereka sebagai pasangan keluarga Clouse.

Baca juga: Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH370 yang Coba Diungkap Seri Dokumenter Intens

Meski begitu, tidak ada tanda-tanda bayi cucu perempuan mereka, yang mereka kenal sebagai Holly Marie Clouse, ditemukan bersama jenazah orang tuanya.

Webster tidak menjawab pertanyaan selama konferensi pers hari Kamis (9/6/2022) tetapi meminta bantuan publik dalam memecahkan kasus pembunuhan

Adapun bayi yang hilang, lantas ditemukan lewat teknologi modern dan berhasil membawa penyelidik ke tempat kerjanya.

Wanita yang sekarang berusia 42 tahun itu akhirnya mengetahui keluarga kandungnya dan latar belakang tragisnya.

Sebelum itu, yang dia tahu hanyalah bahwa dia telah diadopsi dan dibesarkan oleh keluarga Oklahoma.

Baca juga: Misteri Mumi Putri Duyung Berusia 300 Tahun, Berwajah Manusia tapi Berekor Ikan

Keluarga angkat anak itu tidak menjadi tersangka atas kepergiannya atau kematian orang tuanya.

Beberapa jam setelah pengungkapan yang menakjubkan, wanita Oklahoma itu diperkenalkan kepada nenek, bibi, dan pamannya selama panggilan Zoom.

Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia telah menikah selama lebih dari 20 tahun dan memiliki lima anak dan dua cucu yang masih bayi.

Baca juga: Misteri Tewasnya Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Tenggelam dengan Luka-luka Janggal

Tapi banyak pertanyaan, termasuk siapa yang membunuh Clouse, masih jadi misteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com