Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Diguncang 4 Bom, Sedikitnya 16 Orang Tewas

Kompas.com - 26/05/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com – Sedikitnya 16 orang tewas akibat empat bom yang mengguncang Afghanistan. Beberapa bom tersebut diklaim dilakukan oleh ISIS.

Pada Rabu (25/5/2022), sedikitnya 10 orang tewas ketika tiga bom yang ditempatkan di tiga minibus yang berbeda meledak di Kota Mazar-i-Sharif.

“Bom-bom itu ditempatkan di tiga minibus di berbagai distrik di kota itu,” kata Juru Bicara Kepolisian Provinsi Balkh Asif Waziri kepada AFP.

Baca juga: Pembaca Berita Pria Afghanistan Ikut Tutupi Wajah, Protes Tuntutan Taliban bagi Rekan Wanita

Dia menambahkan bahwa 15 orang lainnya terluka akibat ledakan bom tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Kepala Departemen Kesehatan Provinsi Balkh Najibullah Tawana mengatakan, dari 10 korban tewas itu, tiga di antaranya adalah wanita.

Beberapa jam setelah ledakan, ISIS melalui media sosial mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap tiga minibus itu.

Sedangkan bom keempat meledak di dalam sebuah masjid di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu malam waktu setempat.

Baca juga: Tak Ada Warisan Amerika di Afghanistan

Pada Kamis (226/5/2922) pagi, Juru Bicara Kepolisian Kabul Khalid Zadran mengetwit bahwa enam orang tewas dalam ledakan itu dan 18 lainnya terluka.

Segera setelah ledakan di masjid itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa bom itu ditempatkan di dalam kipas di masjid.

Masih belum jelas apakah pengeboman di masjid tersebut menargetkan komunitas tertentu.

Sebelumnya, puluhan warga sipil tewas di Kabul dan beberapa kota lain dalam serangan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Beberapa serangan diklaim oleh ISIS.

Pada 29 April, setidaknya 10 orang tewas di sebuah masjid di Kabul dalam serangan yang tampaknya menargetkan anggota komunitas minoritas Sufisme yang sedang melakukan ritual.

Baca juga: Diancam Disingkirkan, Presenter TV Perempuan Afghanistan Terpaksa Mulai Tutupi Wajah Saat Siaran

Pada 21 April, sebuah bom di sebuah masjid Syiah di Mazar-i-Sharif menewaskan sedikitnya 12 jemaah dan melukai puluhan lainnya.

Serangan paling mematikan selama Ramadhan terjadi di Kota Kunduz, di mana bom yang menargetkan jemaah Sufisme menghancurkan sebuah masjid pada 22 April.

Sedikitnya 33 orang tewas dalam ledakan itu dan puluhan lainnya terluka.

Cabang ISIS di Afghanistan telah berulang kali menargetkan kelompok Syiah dan minoritas lain seperti Sufisme.

Para pejabat Taliban berkeras bahwa pasukan mereka telah mengalahkan ISIS, tetapi para analis mengatakan kelompok teror itu tetap menjadi tantangan keamanan utama di Afghanistan.

Baca juga: Taliban: Presenter TV Perempuan Afghanistan Wajib Kenakan Penutup Wajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com