Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Tolak Putusan Aborsi Legal Bocor, Aktivis Pro-Aborsi AS Turun ke Jalan

Kompas.com - 03/05/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Aktivis anti-aborsi dan pendukung pro-aborsi turun ke jalan-jalan di Washington pada Selasa (3/4/2022).

Ini terjadi setelah munculnya berita bahwa Mahkamah Agung AS dapat membatalkan putusan Roe v Wade 1973 yang melegalkan aborsi secara nasional.

Dilansir Reuters, sebuah draf pendapat mayoritas yang bocor menunjukkan bahwa pengadilan memilih membatalkan putusan Roe v Wade.

Baca juga: Wanita El Salvador yang Dipenjara 30 Tahun karena Aborsi, Dibebaskan Setelah 10 Tahun

Reuters tidak segera dapat mengkonfirmasi keaslian draf pendapat tersebut.

Mahkamah Agung dan Gedung Putih menolak berkomentar.

Beberapa jam setelah berita, aktivis anti-aborsi meneriakkan "hei, hei, ho, ho, Roe v Wade harus pergi".

Sementara itu pendukung hak aborsi meneriakkan "aborsi adalah perawatan kesehatan".

Baca juga: Pemerintahan Biden Permudah Warga AS Akses Pil Aborsi

Aborsi adalah salah satu masalah yang paling memecah belah dalam politik AS dan telah berlangsung selama hampir setengah abad.

Jajak pendapat tahun 2021 oleh Pew Research Center menemukan bahwa 59 persen orang dewasa AS percaya itu harus legal dalam semua atau sebagian besar kasus.

Sementara 39 persen berpikir itu harus ilegal di sebagian besar atau semua kasus.

Baca juga: Texas Resmi Larang Aborsi Medis Setelah 7 Minggu Kehamilan

"Roe sangat salah sejak awal," tulis Hakim konservatif Samuel Alito dalam draft opini tertanggal 10 Februari, menurut Politico, yang memposting salinan online.

Berdasarkan pendapat Alito, pengadilan akan menemukan bahwa keputusan Roe v Wade yang mengizinkan aborsi yang dilakukan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, antara 24 dan 28 minggu kehamilan, diputuskan secara keliru.

Konstitusi AS disebut tidak menyebutkan secara spesifik tentang hak aborsi.

"Aborsi menghadirkan pertanyaan moral yang mendalam Konstitusi tidak melarang warga setiap negara bagian mengatur atau melarang aborsi," kata Alito, menurut dokumen yang bocor.

Baca juga: Ingin Kesehatan Reproduksi Meningkat, China Akan Kurangi Aborsi di Luar Alasan Medis

Kebocoran yang belum pernah terjadi sebelumnya mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh AS, paling tidak karena pengadilan bangga menjaga kerahasiaan musyawarah internalnya dan kebocoran sangat jarang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com