Rusia Setop Gas ke Polandia dan Bulgaria, Ukraina: Moskwa Peras Eropa

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina menuding Rusia memeras Eropa dengan cara memotong pasokan gasnya ke Polandia dan Bulgaria saat krisis di Ukraina semakin dalam.

Diberitakan sebelumnya, raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan kepada Polandia dan Bulgaria bahwa pihaknya akan menghentikan pasokan gas mulai Rabu (27/4/2022).

Polandia dan Bulgaria akan menjadi negara pertama yang gasnya diputus oleh Rusia sejak Moskwa menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Rusia Setop Pasok Gas ke Polandia dan Bulgaria Mulai Hari Ini

Langkah untuk memotong pasokan gas tersebut terjadi setelah sejumlah sanksi yang dijatuhkan oleh Polandia terhadap individu dan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta negara-negara tidak bersahabat untuk membayar gasnya dalam rubel, sebuah langkah yang sejauh ini hanya dilakukan oleh beberapa pembeli.

Kepala Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan bahwa Rusia memulai pemerasan di Eropa.

“Rusia sedang mencoba untuk menghancurkan persatuan sekutu kami. Rusia juga membuktikan bahwa sumber daya energi adalah senjata,” kata Yermak, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia: Eropa Tak Akan Bisa Bertahan Lebih dari Sepekan Tanpa Gas Moskwa

“Itulah mengapa Uni Eropa perlu bersatu dan memberlakukan embargo pada sumber daya energi, merampas senjata energi Rusia dari Rusia,” sambung Yermak.

Perusahaan energi milik negara Polandia PGNiG mengatakan, pasokan gas dari Gazprom melalui Ukraina dan Belarus akan dipotong pada pukul 08.00 waktu setempat pada Rabu.

Kendati demikian, Polandia menyatakan pihaknya tidak perlu menarik cadangan dan penyimpanan gasnya sudah 76 persen penuh.

“Sistem gas di Polandia seimbang dan pelanggan dapat merasa aman,” kata Menteri Keamanan Energi Poladia Piotr Naimski.

Baca juga: Putin Minta Negara Tak Bersahabat Membayar Gas Rusia dalam Rubel, Apa Alasannya?