Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri, Para WNI Mulai Mudik dari Kuala Lumpur

Kompas.com - 25/04/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai mudik ke tanah air untuk merayakan sepuluh hari terakhir Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H di tanah air.

"Alhamdulillah sudah sampai di rumah. Perjalanan lancar. Bagi kawan-kawan yang mau pulang dan bawa hp yang dibeli di Malaysia silakan daftar IMEI-nya dulu secara dalam jaringan. Jika tidak maka hp tidak bisa digunakan di Indonesia," kata guru sekolah Islam di Kuala Lumpur, Ahmad Fathoni, berbagi pengalaman ketika dihubungi Antara, Minggu (24/4/2022).

Fathoni berangkat dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada Sabtu (23/4/2022) pukul 20.45 dengan maskapai Malindo Air OD320.

Baca juga: Antisipasi Ramainya Arus Mudik di Perbatasan RI-Malaysia, Polisi Dirikan 11 Pos

Sementara itu, guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Sulthon Kamal berbagi cerita soal kenyamanan yang ia rasakan ketika naik kereta api dalam rangka mudik dari Kuala Lumpur menuju Pekalongan.

"Tempat duduk masih banyak yang kosong, bisa untuk tiduran. Kereta api di Indonesia memang top markotop," ujar Sulthon, yang juga adalah Sekretaris Umum PCIM Malaysia.

Sementara itu Dina Qurniawati, yang mudik ke Surabaya dari Bandara Kuala Lumpur International Airport pada Senin (18/4/2022) lalu, mengatakan perjalanannya untuk mudik kembali ke tanah air lancar.

"Alhamdulillah perjalanan pulang lancar. Hasil PCR saat itu ditanyakan langsung oleh petugas AirAsia di Bandara. Antrean check in-nya perlu kesabaran karena penumpang membeludak. Sedangkan saat tiba di Bandara Juanda lancar," katanya.

Baca juga: Universitas Malaysia Cari Relawan Tidur untuk Penelitian, Berhadiah Rp 5 Juta

Perwakilan Bank Indonesia di Malaysia, Rifki Ismail, mengatakan bahwa perjalanannya dari Kuala Lumpur ke Jakarta berjalan lancar,

"Alhamdulillah proses di Bandara Soekarno-Hatta jauh lebih sederhana dan cepat," katanya.

Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur Capt Supendi MM Tr mengatakan, saat ini jalur penerbangan udara yang dibuka dari Kuala Lumpur ke tanah air hanya ke Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda.

Sedangkan pelabuhan yang dibuka adalah Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, dan Pelabuhan Pasir Gudang untuk perjalanan ke Batam.

Dia mengharapkan agar masyarakat menggunakan jalur resmi selama mudik ke tanah air.

Baca juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ekonom: Ini Akan Menguntungkan Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com