Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Presiden Ukraina tentang Berapa Lama Lagi Perang Akan Berlangsung?

Kompas.com - 16/04/2022, 15:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan keterangan tentang berapa lama lagi perang melawan Rusia akan berlangsung.

Dilansir dari BBC, dalam video pidato yang ditujukan kepada bangsanya pada Jumat (15/4/2022) malam, Zelensky mengatakan sulit untuk dapat memprediksi berapa lama perang akan berlangsung.

"Tentu saja, saya juga mendengar prediksi yang berbeda. Saya memiliki lebih banyak informasi daripada beberapa media tentang niat dan kemampuan tentara Rusia," katanya.

Baca juga: Jawaban Putin Ketika Ditanya Tak Bisakah Rusia Percepat Serangan Militer di Ukraina?

"Tentang potensi ekonomi Rusia. Tentang keadaan emosional masyarakat di Rusia," tambah Zelensky.

Dia mengatakan dua faktor akan menentukan durasi konflik yang terjadi di antara Ukraina dan Rusia.

"Keberhasilan militer kita di medan perang benar-benar signifikan," ungkap Zelensky.

Tapi, menurut dia, hal itu belum cukup untuk bisa mengusir penjajah Rusia dari tanah Ukraina.

"Secara historis (keberhasilan militer Ukraina) signifikan. Tapi belum cukup untuk membersihkan tanah kita dari penjajah. Kita akan mengalahkan mereka lebih banyak lagi," kata dia.

Menurut dia, sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina juga sudah sangat signifikan.

"(Dampak sanksi) Secara ekonomi menyakitkan. Tapi belum cukup bagi mesin militer Rusia untuk dibiarkan tanpa alat penghidupan. Kami mempromosikan (sanksi) yang lebih kuat dan lebih merusak,” beber Zelensky.

Baca juga: Zelensky Peringatkan Potensi Serangan Nuklir oleh Rusia

Dia menyebut perang yang terjadi di Ukraina pada dasarnya dapat dipersingkat.

"Jika seseorang mengatakan (perang akan berlangsung) bertahun-tahun, saya menjawab, Anda dapat membuat perang lebih singkat," jelas Zelensky.

Menurut dia, semakin banyak dan semakin cepat Ukraina bisa mendapatkan semua senjata yang telah diminta, maka kian kuat posisi negaranya dan semakin cepat perdamaian akan datang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com