Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Batal Jadi Dewan Direksi Twitter, Berikut Penjelasan CEO

Kompas.com - 12/04/2022, 14:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - CEO Twitter mengatakan bahwa CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk tidak akan bergabung dengan dewan direksi raksasa media sosial itu.

Hal ini disampaikan seminggu pasca-pengumuman bahwa pengusaha teknologi miliarder akan ditunjuk.

Dilansir dari AFP, sebagai orang terkaya di dunia saat ini dan dengan lebih dari 80 juta pengikut Twitter, Musk mengungkapkan pembelian 73,5 juta atau 9,2 persen saham Twitter pekan lalu.

Baca juga: Miliki Harta Lebih dari Rp 3.000 Triliun, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

Hal itu membuatnya menjadi pemegang saham terbesar.

Namun, Musk ternyata tak akan menjadi anggota dewan direksi.

"Elon telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan kami," cuit CEO Twitter Parag Agrawal pada Minggu (10/4/2022).

"Penunjukan Elon ke dewan akan efektif secara resmi pada Sabtu, tetapi Elon mengumumkan pada pagi yang sama bahwa dia tidak akan lagi bergabung dengan dewan," kata Agrawal.

"Aku yakin ini yang terbaik," tambahnya.

Baca juga: Elon Musk Jadi Pemegang Saham Terbesar Twitter, Segera Ambil Alih?

Agrawal telah mengumumkan pada Selasa (11/4/2022) bahwa Musk akan bergabung dengan dewan, menggambarkannya sebagai "orang yang percaya dan kritis terhadap layanan, persis seperti yang kita butuhkan".

Musk sendiri mencuit bahwa dia menantikan untuk bekerja dengan Parag dan dewan Twitter "untuk membuat peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang.”

Dalam pengumumannya pada hari Minggu, Agrawal membagikan catatan yang dia kirim ke Twitter.

Dia mengatakan, penunjukan Musk ke dewan akan bergantung pada pemeriksaan latar belakang.

Musk juga harus bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan setelah ditunjuk.

Baca juga: Elon Musk Borong Saham Twitter, Harga Dogecoin Melesat

“Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya,” tambah Agrawal.

Sebagai reaksi nyata terhadap berita tersebut, Musk mencuit emoji yang menyeringai, tanpa komentar lain.

Musk dikenal sebagai pengguna Twitter yang rutin, yang secara teratur mencampuradukkan pernyataan yang menghasut dan kontroversial tentang masalah atau tokoh publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com