Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Robot Penyedot Debu yang Dipakai untuk Bersihkan Atap Kakbah

Kompas.com - 04/04/2022, 17:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

RIYADH, MAKKAH - Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mengalokasikan lima robot penyedot debu untuk membersihkan dan mensterilkan atap kabah.

Dengan memanfaatkan alat itu, alokasi waktu yang diperlukan untuk membersihkan atap kakbah menjadi hanya 20 menit per tahap. 

Dilansir dari Saudi Gazeete, Wakil Sekretaris Kepresidenan untuk Layanan, Urusan Lapangan, dan Pencegahan Lingkungan Mohammed Bin Musleh Al-Jabiri mengatakan bahwa robot vakum bekerja melalui aplikasi cerdas dan secara manual.

Baca juga: Arab Saudi Berlakukan Denda Rp38 Juta Bagi Siapa Saja yang Umrah Tanpa Izin, Perhatikan Syaratnya

Dimensinya adalah 40x40x10 cm, dengan waktu pengisian daya selama 4 jam, dan sanggup bekerja selama 3 jam.

Al-Jabiri mencatat bahwa robot vakum dapat mencakup area seluas 180 meter persegi dalam 3 jam.

Alat ini memiliki daya hisap 2.000 pascal dengan penampung debu 400 mL, dan penampung air 250 mL.

Robot penyedot debu memiliki tiga kecepatan untuk fungsi menyapu dan mengepel yang bekerja melalui peta kecerdasan buatan.

Al-Jabiri menambahkan bahwa perangkat dan teknologi modern ini disediakan untuk membersihkan kakbah pada khususnya.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Izinkan Masjid Pakai Pengeras Suara Eksternal Saat Shalat Selama Ramadhan

Alat ini diharapkan dapat menjaga kualitas dan keamanan marmer, serta menghilangkan residu debu dengan optimal.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mengalokasikan lima robot penyedot debu untuk membersihkan dan mensterilkan atap kabah.Saudi Gazette Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah mengalokasikan lima robot penyedot debu untuk membersihkan dan mensterilkan atap kabah.

Dia mengatakan bahwa Kepresidenan juga tertarik untuk menyediakan teknologi terbaru untuk mensterilkan Masjidil Haram, karena teknologi ini berkontribusi untuk mempercepat tugas dengan biaya lebih rendah.

Al-Jabiri menyampaikan, bahwa semua tim pekerja akan dispesialisasikan dan dilatih untuk melayani Masjidil Haram dan para pengunjungnya.

Pembersihan atap kakbah dilakukan oleh tim teknis khusus Saudi menurut jadwal waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Diizinkan Kapasitas Penuh, Ramadhan di Arab Saudi Dimulai Sabtu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com