Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang yang Terbunuh dalam Penembakan di Israel adalah Warga Ukraina

Kompas.com - 30/03/2022, 15:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Dua dari lima pria yang dibunuh oleh seorang pria bersenjata asal Palestina di Kota Bnei Brak, Israel tengah, adalah warga negara Ukraina.

Keterangan mengenai korban dalam insiden penembakan di Israel itu disampaikan oleh Polisi Israel pada Rabu (30/3/2022).

Sebuah pernyataan polisi mengidentifikasi siapa saja yang terbunuh dalam serangan yang terjadi pada Selasa (29/3/2022) itu.

Baca juga: Pria Bersenjata Bunuh 5 Orang di Pinggiran Tel Aviv Israel

Ini termasuk seorang warga negara asing dari Ukraina berusia 23 dan seorang negara asing dari Ukraina berusia 32.

Dilansir dari AFP, menurut polisi, Diaa Armashah, seorang warga Palestina dari desa Tepi Barat Yabad, telah melepaskan tembakan di pusat Bnei Brak.

Aksi itu menewaskan orang-orang Ukraina saat mereka duduk di luar sebuah toko, sebelum melanjutkan untuk membunuh dua orang Israel lainnya di dekatnya.

Seorang petugas polisi yang tiba di tempat kejadian juga ditembak mati, sebelum kemudian pelaku ditembak mati.

Israel adalah rumah bagi sekitar 15.000 warga negara Ukraina.

Tetapi, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, negara Yahudi itu telah menerima hampir 20.000 pengungsi dari Ukraina, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Israel.

Laporan menunjukkan dua orang Ukraina yang tewas dalam serangan pada Selasa sudah berada di Israel untuk beberapa lama atau bukan merupakan pengungsi dari perang di Ukraina.

Serangan pada Selasa adalah serangan senjata atau pisau fatal ketiga di Israel dalam seminggu terakhir.

Baca juga: Israel Tambah 8.000 Izin Kerja Bagi Warga Gaza, Total Jadi 20.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com