Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat

Kompas.com - 15/03/2022, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PALESTINA, KOMPAS.com - Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dalam insiden terpisah di Tepi Barat pada Selasa (15/3/2022). Ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian bentrokan mematikan di wilayah itu.

Seorang anak laki-laki Palestina berusia 16 tahun dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel yang melakukan operasi penangkapan di luar kota Nablus.

Kemudian seorang warga Palestina berusia dua puluhan tahun tewas ditembak di Qalandiya di luar Yerusalem.

Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Dituduh Lakukan Serangan Fatal

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap, Nader Haitham Rayan meninggal di kamp Balata dekat Nablus setelah terkena peluru di kepala, dada, dan tangan.

Seorang juru bicara Kepolisian perbatasan Israel mengonfirmasi seorang warga Palestina yang disebutkan dengan istilah “teroris” telah tewas.

"Seorang teroris menembaki pasukan kami yang merespons dan membunuhnya," kata juru bicara itu, dikutip dari Kantor Berita AFP.

Baku tembak terjadi saat pasukan Israel meninggalkan kamp tersebut setelah menangkap seorang buronan Palestina yang dicari karena pelanggaran terorisme.

"Saat mereka bersiap untuk keluar dari kamp, seorang teroris tiba dengan sepeda motor dan menembak ke arah mereka," tambah juru bicara itu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tiga orang lainnya terluka dalam bentrokan itu, salah satunya dalam kondisi serius.

Baca juga: Polisi Israel Tembak Mati Remaja Palestina Berusia 19 Tahun

Kematian kedua terjadi di kota Qalandiya di pinggiran utara Yerusalem.
“Alaa Shaham, berusia dua puluhan tahun, tewas akibat peluru langsung di kepala," ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangan Israel ke pusat-pusat populasi Palestina di Tepi Barat untuk menangkap tersangka buronan sering menyebabkan bentrokan.

Di Qalandiya terdapat pos pemeriksaan utama antara Yerusalem timur dan Tepi Barat bagian utara.

Tidak termasuk Yerusalem timur yang dicaplok, Tepi Barat menampung sekitar 475.000 warga Israel yang tinggal di permukiman bersama lebih dari 2,8 juta warga Palestina.

Permukiman tersebut dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina dan Israel Vs Palestina, Kenapa Perlakuan Media Barat Berbeda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com