Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurir Dikejar Harimau Usai Antar Paket: Tiba-tiba 5 Meter di Belakang, seperti Ingin Menerkam

Kompas.com - 20/03/2022, 10:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA DUNGUN, KOMPAS.com - Seorang kurir pesan antar makanan FoodPanda di Malaysia bercerita, dia dikejar seekor harimau setelah mengantar paket pesanan pada Rabu (9/3/2022) malam.

Dalam wawancara dengan Sinar Harian, kurir bernama Mohd Shafiq Mamat itu mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Taman Bersekutu di Kampung Paya Dusun, Dungun, Terengganu.

“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.30 saat saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di Taman Permint Indah yang jaraknya sekitar 3 km dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Baca juga: Dituding Ngojek karena Tidak Sekolah, Driver Ojol Ini Tunjukkan Ijazah S1 Teknik Perawatan Pesawat

“Saya tidak yakin dari mana harimau itu berasal karena tiba-tiba sudah 5 meter di belakang saya dan saya terus mempercepat kecepatan sepeda motor sejauh 100 meter lagi.”

“Saya tidak menyangka hewan itu mengejar sampai tepat di sebelah sepeda motor saya. Saya sempatkan melihat harimau itu dan sepertinya dia ingin menerkam saya,” lanjutnya dikutip dari World of Buzz, Jumat (11/3/2022).

Mohd Shafiq yang telah bekerja sebagai kurir makanan selama hampir dua tahun mengungkapkan, insiden itu adalah pengalaman paling mengerikan yang pernah dia alami selama bekerja.

Dia juga membagikan pengalamannya di Facebook.

Unggahan Mohd Shafiq Mamat di Facebook. Kurir FoodPanda Malaysia itu dikejar harimau di Dungun, Terengganu, Malaysia, usai mengantar paket pada Rabu (9/3/2022) malam.WORLD OF BUZZ Unggahan Mohd Shafiq Mamat di Facebook. Kurir FoodPanda Malaysia itu dikejar harimau di Dungun, Terengganu, Malaysia, usai mengantar paket pada Rabu (9/3/2022) malam.
“Dulu dikejar anjing itu biasa. Sekarang dikejar harimau sangat tidak biasa dan mengerikan. Sepanjang malam saya tidak bisa tidur memikirkan apa yang terjadi."

"Saya sudah takut melewati daerah itu. Tapi, saya tidak mau menolak pesanan apapun kalau harus melalui jalan itu lagi,” ujarnya.

Mohd Shafiq telah melaporkan kejadian itu ke Komite Pengembangan dan Keamanan Desa Taman Bersekutu (JPKK). Laporan pun sudah dibuat ke Departemen Margasatwa dan Taman Nasional (Perhilitan) Terengganu untuk tindakan lebih lanjut.

Sementara itu, Direktur Margasatwa Terengganu Loo Kean Seong mengatakan, staf departemennya menuju tempat kejadian untuk menyelidiki dan melakukan pemantauan.

Baca juga: Aplikasi Error, 42 Driver Datang Barengan Antar Makanan ke 1 Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com