Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Masih Berjalan, Tentara Ukraina Melamar Pacarnya di Pos Pemeriksaan

Kompas.com - 11/03/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 KYIV, KOMPAS.com - Sebuah video trending dari Ukraina yang sedang menghadapi gencarnya serangan Rusia, seolah menjadi paradoks tersendiri.

Gambaran tragis dan menyayat hati akibat perang ini banyak menghiasi media sosial. Tapi dalam video viral itu, seorang tentara Ukraina tampak melamar pacarnya setelah menghentikan mobilnya di sebuah pos pemeriksaan.

Ini terjadi saat situasi perang masih berlangsung. Pada 7 Maret 2022, video viral itu diposting ke Twitter, mendapat banyak likes serta komentar.

Baca juga: Pemain Biola Ukraina Bawakan Lagu Rakyat Rusia Saat Terkepung di Tempat Perlindungan Bom

Dilansir laman The Hans India, saat itu para tentara Ukraina tampak menghentikan mobil dan memeriksa penumpang untuk dokumen dan bukti.

Salah satu tentara Ukraina lantas berlutut di samping pacarnya dan merentangkan lengannya di depannya sambil membawa cincin.

Setelah menyadari apa yang sedang terjadi, si gadis itu tampak tercengang dan berteriak kegirangan.

Setelah itu, prajurit itu memasangkan cincin di jarinya.

Semua orang di sana lantas merayakan dan mengabadikan momen ajaib dari pasangan yang berpelukan itu. Momen yang indah di situasi yang belum jelas ujung pangkalnya.

Baca juga: Bocah Ukraina Berusia 11 Tahun Menempuh Perjalanan Solo Sejauh 1.000 Km ke Slovakia

Pembawa acara CBS Miami, Kendis Gibson, mengunggah video tersebut di Twitter.

Video trending ini telah menerima lebih dari 1,2 juta tampilan di media sosial.

Beberapa komentar dari netizen yang berharap pasangan ini nantinya baik-baik saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com