Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perang di Ukraina, PlayStation dan Nintendo Setop Operasi di Rusia

Kompas.com - 10/03/2022, 14:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - PlayStation dan Nintendo menangguhkan pengiriman ke Rusia, kata kedua raksasa game Jepang itu pada Kamis (10/3/2022).

Sebelumnya, merek-merek internasional yang menghentikan operasi di Rusia terus bertambah akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Sony Group yang memiliki PlayStation mengatakan, unit video game-nya "bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina".

Baca juga: Rusia Ajak AS Kembali ke “Kondisi Damai” Seperti pada Masa Perang Dingin

"Kami menangguhkan semua pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras, peluncuran Gran Turismo 7, dan pengoperasian PlayStation Store di Rusia," katanya dikutip dari AFP.

Sony juga mengatakan, telah menyumbangkan 2 juta dollar AS (Rp 28,6 miliar) kepada badan pengungsi PBB dan Save the Children untuk membantu para korban perang Rusia vs Ukraina.

Semakin banyak perusahaan multinasional--termasuk McDonald's hingga Adidas dan Samsung--yang sepenuhnya atau sebagian menghentikan bisnis di Rusia setelah invasi ke negara tetangganya tersebut.

Beberapa beralasan ada gangguan rantai pasokan, sementara yang lain secara langsung mengaitkan langkah itu dengan keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.

Juru bicara Nintendo mengatakan kepada AFP, perusahaan yang berbasis di Kyoto tersebut menangguhkan pengiriman semua barang ke Rusia untuk saat ini, tanpa memberikan perincian tentang tanggal mulai atau kemungkinan akhir kebijakan.

"Ada dua alasan. Salah satunya adalah Baca juga: Pemimpin Arab Saudi dan UEA Tolak Telepon dari Biden yang Ketar-ketir Soal Harga Minyak kami (di Rusia) dalam pemeliharaan sejak 4 Maret, karena penyedia pembayaran menghentikan transaksi rubel. Lainnya adalah gangguan logistik," imbuh juru bicara itu.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com