WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat pada Rabu (9/3/2022) membantah klaim Rusia bahwa AS mendukung program senjata biologis di Ukraina, dan sebaliknya menuduh Moskwa sendiri yang akan menggunakannya.
"Kremlin dengan sengaja menyebarkan kebohongan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina melakukan kegiatan senjata kimia dan biologi di Ukraina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price dikutip dari AFP.
"Rusia menciptakan dalih palsu dalam upaya membenarkan tindakan mengerikannya sendiri di Ukraina," lanjut Price.
Baca juga: Rusia Mengaku Temukan Bukti Program Biologis Militer di Ukraina yang Dibiayai AS
Kemudian Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, klaim itu tidak masuk akal dan "Kami juga melihat pejabat China menggemakan teori konspirasi ini."
"Sekarang Rusia membuat klaim palsu ini ... kita semua harus waspada terhadap kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau biologis di Ukraina," katanya di Twitter.
Now that Russia has made these false claims, and China has seemingly endorsed this propaganda, we should all be on the lookout for Russia to possibly use chemical or biological weapons in Ukraine, or to create a false flag operation using them. It’s a clear pattern.
— Jen Psaki (@PressSec) March 9, 2022
Pada 6 Maret, Kementerian Luar Negeri Rusia menulis di Twitter bahwa pasukan Rusia menemukan bukti Kyiv menghapus jejak program militer-biologis di Ukraina, yang diduga dibiayai oleh Amerika Serikat.
Price mengatakan, "Disinformasi Rusia ini benar-benar omong kosong" dan menambahkan, Rusia memiliki "rekam jejak menuduh Barat atas kejahatan yang dilakukan Rusia sendiri."
Namun, Amerika Serikat pada Selasa (8/3/2022) mengatakan, pihaknya bekerja dengan Ukraina untuk mencegah pasukan Rusia menyita bahan penelitian biologis di negara itu.
Baca juga: AS Khawatir Rusia Ingin Rebut Bahan Penelitian Biologis di Ukraina untuk Keperluan Senjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.