Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkok Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Ini Artinya

Kompas.com - 19/02/2022, 12:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Ibu kota Thailand, Bangkok, berganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon yang secara harfiah berarti "kota besar para malaikat".

Adapun nama lengkap dari ibu kota Thailand itu adalah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.

Dikutip dari Associated Press pada Jumat (18/2/2022), kebanyakan orang Thailand mempersingkatnya menjadi Krung Thep saja dalam percakapan.

Baca juga: Bangkok Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Nama Resmi Ibu Kota Thailand

Pergantian nama ibu kota Thailand dimulai ketika kabinet pada Selasa (15/2/2022) menyetujui proposal Royal Society untuk menyebutnya dari "Krung Thep Maha Nakhon; Bangkok" menjadi "Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)."

Office of the Royal Society (ORST) adalah lembaga independen di bawah pengawasan Perdana Menteri Thailand.

Seiring berkembangnya spekulasi, Royal Society di Facebook pada Rabu (16/2/2022) mengklarifikasi bahwa tata cara penulisan baru itu hanyalah perubahan gaya.

“Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok,” kata badan pemerintah tersebut.

Hal tersebut menghilangkan kekhawatiran penutur non-Thailand tentang pelafalan nama yang lebih rumit.

Kendati demikian, nama Krung Thep Maha Nakhon masih belum berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.

Kabinet juga meminta komite tersebut untuk mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri Thailand.

Bangkok digunakan secara resmi sebagai nama ibu kota Thailand sejak November 2001 di bawah pengumuman ORST.

Nama Bangkok diambil karena ada dua distrik yang menjadi bagian wilayah metropolitan negara tersebut yakni Bangkok Noi dan Bangkok Yoi.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com