Intel AS Menduga Ini Sumber Sindrom Havana yang Menyerang Pejabat Amerika

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Intelijen AS pada Kamis (3/2/2022) mengemukakan dugaan sumber Sindrom Havana yang disebut menyerang beberapa pejabat Amerika Serikat.

Sebuah panel ahli teknologi dan medis yang dibentuk oleh intel AS mengeklaim, energi elektromagnetik dan ultrasound yang berdenyut, yang dikirim dari jarak dekat, dapat menyebabkan campuran gejala unik dalam jumlah tertentu yang secara resmi disebut anomali insiden kesehatan (AHI).

Mereka mengatakan, teknologi itu menyebabkan campuran yang tidak biasa dari sakit telinga, vertigo, mual dan gejala lain yang kali pertama dilaporkan oleh pejabat AS yang bekerja di Havana, Kuba, pada 2016.

Baca juga: Menlu AS Janji Usut Sindrom Havana yang Bikin Pejabat Sakit Misterius

Dari ratusan kasus yang dilaporkan, "sebagian dari AHI tidak dapat dengan mudah dijelaskan oleh kondisi lingkungan atau medis yang diketahui dan dapat disebabkan oleh rangsangan eksternal," kata ringkasan laporan para ahli yang tidak dirahasiakan itu, yang dirilis oleh direktur intelijen nasional AS.

Dikutip dari kantor berita AFP, para ahli mengatakan, ada kemungkinan membuat perangkat yang dapat disembunyikan, dan dengan energi dalam jumlah sedang akan mengarahkan energi elektromagnetik atau gelombang ultrasound untuk menyebabkan kerusakan pada orang yang ditargetkan.

Namun, karena hanya berfokus pada kemungkinan penyebab AHI, para ahli tidak mengatakan apakah perangkat tersebut ada.

Mereka juga tidak menyimpulkan apakah serangan seperti itu memang terjadi, atau menduga siapa yang berada di belakang mereka.

Selama lima tahun terakhir pejabat AS dan anggota keluarga yang berbasis di berbagai negara di seluruh dunia melaporkan penyakit fisik yang termasuk dalam kategori AHI.

Baca juga: Penyakit Misterius Bernama Sindrom Havana Menyerang 100 Anggota CIA dan Keluarganya

CIA baru-baru ini menemukan bahwa semua kecuali kira-kira 20-an dari sekitar 1.000 kasus AHI yang dilaporkan memiliki penjelasan medis atau lingkungan konvensional.

Menurut seorang pejabat intelijen senior, CIA menyimpulkan bahwa tidak mungkin pelaku asing melakukan upaya berkelanjutan di seluruh dunia untuk menyakiti personel AS.

Namun, dalam dua lusin kasus, CIA tidak mengesampingkan serangan oleh aktor asing.

Sementara itu para ahli menolak teori lain penyebab AHI, termasuk radiasi pengion, racun kimia dan biologi, infrasonik, suara yang dapat didengar, ultrasound yang disebarkan melalui jarak yang jauh, dan pemanasan massal dari energi elektromagnetik.

Semuanya adalah penyebab gejala AHI yang tidak masuk akal, kata mereka.

Baca juga: Serangan Sindrom Havana Terasa Makin Parah, Petugas Intelijen AS Dievakuasi dari Serbia