Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Sebut Putin Todongkan Pistol ke Kepala Ukraina

Kompas.com - 02/02/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin diumpamakan menodongkan pistol ke kepala Ukraina dalam upaya untuk menggertak Barat.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson saat mengunjungi ibu kota Ukraina, Kiev, pada Selasa (1/2/2022).

Negara-negara Barat berulangkali menuding Rusia mengerahkan sekitar 100.000 tentaranya di dekat perbatasan dengan Ukraina. Mereka khawatir Moskwa bisa menyerang Ukraina kapan saja.

Baca juga: Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

Sementara itu, para pejabat Moskwa menuding Barat dicengkeram oleh Russophobia dan mereka tidak memiliki hak untuk menceramahi Rusia.

Johnson mengatakan, Putin membahayakan situasi pasca-Perang Dingin dengan menebar pengaruh yang akan kembali memecah Eropa.

“Dia mencoba, dengan menodongkan pistol ke kepala Ukraina, dengan mengintimidasi Ukraina, untuk membuat kita mengubah cara kita melihat sesuatu yang benar-benar fantastis,” kata Johnson.

Dia menambahkan, ketika Tembok Berlin runtuh pada 1989, Eropa memasuki babak baru yang utuh dan bebas.

Baca juga: Buka Suara, Putin: AS Tak Peduli Keamanan Ukraina, Tugas Utamanya Menahan Perkembangan Rusia

“Negara mana pun dapat memilih nasib kedaulatannya yang independen di seluruh daratan Eropa. Itu adalah hal yang fantastis,” tutur Johnson.

Setelah harus membatalkan panggilan telepon dengan Putin pada Senin (31/1/2022), Johnson mengatakan dia akan berbicara dengan pemimpin Rusia tersebut pada Rabu (2/2/2022).

Johnson menambahkan, setiap invasi ke Ukraina akan direspons dengan perlawanan yang sangat sengit dan berdarah.

“Ada 200.000 pria dan wanita di Ukraina, mereka akan melakukan perlawanan yang sangat, sangat sengit dan berdarah,” kata Johnson bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Dia menambahkan, Rusia harus mempertimbangkan hal tersebut. Johnson juga berharap Putin meredakan konflik dan beralih ke jalur dialog.

Baca juga: Minim Dukungan, Rusia Terpojok di PBB soal Konflik Ukraina

Johnson menepis anggapan bahwa Inggris dan AS membesar-besarkan ancaman Rusia.

Dia juga memperingatkan bahwa London akan menjatuhkan sanksi pada kepentingan komersial strategis Rusia beserta individunya apabila Ukraina diserbu lagi.

Pada Selasa, Putin menuturkan bahwa Barat mengabaikan kekhawatiran utama Rusia soal jaminan keamanan yang mengikat secara hukum.

“Sudah jelas sekarang bahwa kekhawatiran mendasar Rusia diabaikan,” kata Putin.

Dia menambahkan, sebenarnya dia berharap agar dialog tentang Ukraina terus dilakukan sekaligus menghindari skenario negatif termasuk perang.

Baca juga: AS dan Rusia Berselisih di Dewan Keamanan PBB Saat Bahas Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com