Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Kebakaran Gedung Parlemen Afrika Selatan Ditahan

Kompas.com - 03/01/2022, 11:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap sehubungan dengan kebakaran yang menghanguskan Majelis Nasional Afrika Selatan di Cape Town, tempat para anggota parlemen terpilih duduk.

Ia akan hadir di pengadilan pada Selasa (4/1/2022), kata polisi.

"Seorang pria ditangkap di dalam parlemen, dia masih diinterogasi. Kami membuka kasus pidana. Dia ditangkap dan akan hadir di pengadilan pada Selasa," kata juru bicara polisi Thandi Mbambo, Minggu (2/1/2022), dikutip dari AFP.

Baca juga: Kebakaran Besar di Parlemen Afrika Selatan, Api Tak Terkendali

Kebakaran dimulai sekitar pukul 03.00 GMT pada Minggu di sayap tertua kompleks parlemen, yang selesai dibangun pada 1884 dan memiliki kamar-kamar berpanel kayu, kemudian menyebar ke bagian kompleks yang lebih baru yang saat ini digunakan.

Bangunan bersejarah ini menampung koleksi buku langka dan salinan asli lagu kebangsaan Afrika yang digunakan selama era apartheid, Die Stem van Suid-Afrika (Suara Afrika Selatan), yang sebelumnya sudah rusak.

Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api selama beberapa jam sebelum dipaksa mundur dan meminta bala bantuan.

Sekitar 70 petugas pemadam kebakaran kemudian dikerahkan, beberapa menggunakan derek untuk menyemprotkan air ke kobaran api.

Di dalam kamar, abu halus jatuh dari langit-langit ke lantai yang sudah dipenuhi puing-puing.

Layanan darurat mengatakan, mereka khawatir api bisa menyebar dengan cepat melalui kamar-kamar tua, yang didekorasi dengan kayu, karpet tebal, dan tirai.

Tayangan yang disiarkan di televisi sebelumnya menunjukkan api raksasa keluar dari atap.

Area di sekitar lokasi kebakaran gedung parlemen Afrika Selatan di lingkungan kelas atas dengan cepat ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com