Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suksesnya Lockdown Xi'an: China Suplai Makanan Gratis dan Turunkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/01/2022, 08:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

XI'AN, KOMPAS.com - Lockdown di kota Xi'an, China, untuk menurunkan lonjakan kasus Covid-19 berjalan sukses dengan turunnya jumlah infeksi dan warga yang mendapat makanan gratis dari pemerintah.

Pejabat kesehatan yang dikutip AFP pada Minggu (2/1/2022) menyebutkan, kasus baru Covid-19 di Xi'an turun ke level terendah dalam seminggu pada hari ke-11 lockdown.

Ada 122 kasus baru Covid-19 di kota itu pada 2 Januari, terendah sejak 25 Desember 2021 dan turun dari 174 pada Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Ketatnya Lockdown di Xian China, Penjara dan Denda Rp 1 Juta jika Melanggar

Zhang Canyou dari badan pengendalian penyakit China mengatakan kepada stasiun televisi negara CCTV, setelah beberapa putaran pengujian di Xi'an dan dampak lockdown, mereka mulai melihat beberapa perubahan positif.

"Kami juga akan melakukan beberapa penyesuaian pada langkah-langkah pencegahan dan pengendalian secara tepat waktu," katanya.

Namun, masih ada 16 pasien dalam kondisi parah, menurut Komisi Kesehatan Nasional.

Makanan gratis untuk warga Xi'an

Pejabat China pada Kamis (30/12/2021) menjanjikan pengiriman bahan makanan yang stabil kepada penduduk Xi'an, ibu kota kuno yang dihuni 13 juta orang.

Lockdown di Xi'an adalah yang terketat di China sejak ditutupnya Wuhan ketika awal Covid-19 merebak.

Kementerian Perdagangan China menghubungi provinsi-provinsi terdekat untuk membantu memastikan pasokan kebutuhan sehari-hari yang memadai, kata juru bicara kementerian tersebut dikutip dari Associated Press.

Seorang petugas medis melakukan tes swab kepada seorang warga di kota Xi'an, provinsi Shaanxi, China, Selasa (21/12/2021). Kota Xi'an di-lockdown mulai Rabu (22/12/2021) karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.STR/AFP Seorang petugas medis melakukan tes swab kepada seorang warga di kota Xi'an, provinsi Shaanxi, China, Selasa (21/12/2021). Kota Xi'an di-lockdown mulai Rabu (22/12/2021) karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Stasiun televisi CCTV pada Kamis juga menayangkan momen staf bangunan mengumpulkan paket bahan makanan gratis untuk penghuni kompleks apartemen di Xi'an.

Paket tersebut masing-masing terdiri dari sekotak 15 butir telur, sekantong beras 2,5 kilogram, dan beberapa sayuran hijau. Warga juga bisa mendapatkan daging ayam atau babi, katanya.

Beberapa orang sempat mengeluh dalam komentar di Weibo, platform media sosial China, bahwa mereka belum menerima pengiriman yang sama. Banyak yang khawatir apakah mereka bisa mendapatkan sayuran dan daging segar.

Baca juga: Pejabat China Mengaku Kesulitan Menyediakan Makanan di Xian yang Lockdown Ketat

Pada akhir Desember 2021 pihak berwenang memperketat pembatasan di Xi'an, sehingga orang-orang tidak bisa keluar rumah lagi untuk membeli bahan makanan.

Sebelumnya, warga diperbolehkan membeli makanan setiap dua hari sekali. Xi'an juga ditutup, artinya orang-orang tidak bisa pergi tanpa izin khusus.

Sumber daya medis di Xi'an memadai

Petugas keamanan berjalan di area yang ditutup untuk menangani penyebaran Covid-19 di kota Xi'an, provinsi Shaanxi, China, Rabu (22/12/2021).STR/AFP Petugas keamanan berjalan di area yang ditutup untuk menangani penyebaran Covid-19 di kota Xi'an, provinsi Shaanxi, China, Rabu (22/12/2021).
Selain suplai makanan dan gencarnya pengujian, kunci sukses lainnya dari lockdown Xi'an adalah sumber daya medis yang memadai.

"Kami menunjuk tiga rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19 di provinsi ini, dan yang keempat siap digunakan," kata Direktur Pengobatan Perawatan Kritis Rumah Sakit Zhongda, Yang Yi, kepada CCTV.

Pasien Covid-19 di Xi'an berkisar dari dua bulan hingga 90 tahun.

Baca juga: China Hukum Puluhan Pejabat Pemkot Xian karena Covid-19 Melonjak hingga Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com