Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Hidup di Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia

Kompas.com - 29/12/2021, 12:18 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MOSKOW, KOMPAS.com - Selamat datang di Yakutsk, kota yang terletak di republik Yakutia Rusia, sekitar 450 km di luar lingkar Kutub Utara.

Siapkan jaket--setebal mungkin--karena ini adalah kota paling dingin di dunia.

Temperaturnya tak main-main, mencapai -40 derajat Celsius di musim dingin.

Dilansir The Independent, kota tersebut bahkan pernah tercatat punya suhu mencapai -64,4 derajat Celsius.

Baca juga: 7 Tempat Terdingin di Bumi, Ada yang Dihuni Manusia

"Pada suhu minus 45 derajat celsius, memakai kacamata bisa jadi berbahaya," ujar Shaun Walker, jurnalis koresponden The Independent.

"Logam frame kacamata bisa menempel di pipi dan akan merobek potongan daging saat melepas kacamata," ujarnya, mendeskripsikan cuaca dingin.

Walker pun diperingatkan agar tak memakai kacamata di luar ruangan.

Fenomema di sini memang sangat unik. Suhu -40 derajat oleh warga sekitar sudah dianggap enteng dan biasa.

Bahkan saat suhu naik di -25 derajat, warga menganggapnya suam-suam kuku. Hangat belaka.

Baca juga: 20 Wilayah dengan Suhu Terdingin di Indonesia dan Penyebabnya

30 ribu penduduk Yakutsk sudah biasa dengan hawa dingin.

Salju adalah perkara kecil. Jaket adalah pakaian sehari-hari.

Kehidupan berjalan seperti biasa saja. Tanpa gangguan.

Baca juga: Begini Rupa Kota Terdingin di Dunia, Bekas Peninggalan Uni Soviet

Restoran, bioskop dan sistem transportasi umum berfungsi selalu tanpa kendala. Dingin, jelas bukan perkara asal bisa berdamai dan merangkulnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com