Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Geser Akhir Pekan dari Jumat-Sabtu ke Sabtu-Minggu, Warga Protes

Kompas.com - 27/12/2021, 22:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

 

DUBAI, KOMPAS.com - Uni Emirat Arab akan menggeser akhir pekan mereka mulai 1 Januari 2022. Sebelumnya, seperti negara-negara di kawasan Teluk, UEA berakhir pekan setiap Jumat dan Sabtu, tapi mulai tahun depan menjadi Sabtu-Minggu. Keputusan itu diambil untuk meningkatkan kondisi perekonomian negara kaya minyak itu.

Uni Emirat Arab (UEA) berharap penggeseran akhir pekan, dari yang biasanya jatuh setiap Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu, dengan jumlah hari kerja sebanyak 4,5 hari, akan meningkatkan perekonomiannya dan menjadikannya tujuan bermukim yang lebih menarik bagi warga asing, kata Menteri Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi UEA Abdulrahman Al Awar awal Desember lalu (8/12/2021).

UEA mengumumkan bahwa negaranya akan memulai penggeseran itu pada 1 Januari 2022.

Baca juga: UEA Gelar Kontes Kecantikan Unta, Pemenang Dapat Rp 193 Juta

Meskipun menjadi satu-satunya negara teluk yang tidak berakhir pekan pada Jumat dan Sabtu, negeri kaya minyak yang ambisius itu kini memiliki pola kalender yang sama dengan dunia non-Arab.

Pada jadwal yang baru, akhir pekan institusi-institusi negeri dimulai pada Jumat siang dan berakhir hari Minggu. Ibadah shalat Jumat di masjid-masjid pun akan dilaksanakan setelah jam 1.15 siang sepanjang tahun.

Seorang pria menikmati matahari terbenam dengan pemandangan cakrawala kota dan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat, 29 Januari 2021.AP/KAMRAN JEBREILI via VOA INDONESIA Seorang pria menikmati matahari terbenam dengan pemandangan cakrawala kota dan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat, 29 Januari 2021.
Langkah itu diambil untuk “lebih menyelaraskan UEA dengan pasar global,” kata kantor berita pemerintah WAM, yang menyebut pola pekan kerja baru itu sebagai yang terpendek di dunia.

Laporan WAM juga menyebut perpanjangan akhir pekan sebagai upaya pemerintah UEA untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance), serta meningkatkan kesejahteraan sosial sambil meningkatkan kinerja untuk memajukan daya saing ekonomi UEA.

Selama setahun terakhir, negara teluk itu telah mengambil langkah-langkah yang dapat membuat perekonomiannya lebih menarik bagi para investor dan tenaga kerja asing di tengah meningkatnya persaingan ekonomi dengan Arab Saudi.

Al Awar menyatakan kepada Reuters bahwa keputusan pemindahan pola akhir pekan itu didasarkan pada “studi ekstensif dan tolok ukur” yang menunjukkan bahwa perubahan itu dapat menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) UEA dan dapat membantu sektor swasta, perbankan dan pasar saham.

Ia tidak memberikan perkiraan, namun mengatakan bahwa dampak perubahan itu akan diawasi oleh berbagai badan pemerintahan dan dilaporkan pada waktunya.

Baca juga: UEA Borong 80 Jet Tempur Rafale Perancis, Nilai Kontraknya Lampaui Anggaran Pertahanan RI

“Kami percaya, studi menunjukkan bahwa Uni emirat Arab akan selalu dan akan terus menjadi pasar yang sangat kompetitif dan menarik. Dan kami percaya dengan reformasi ini. Kami akan meningkatkan daya saing dan daya tarik," kata Al Awar saat ditanya apakah perubahan itu akan memberikan UEA keunggulan dibanding negara lain di kawasan

Perubahan itu akan berlaku bagi institusi pemerintahan, sedangkan perusahaan swasta dibebaskan memilih pola pekan kerja mereka. Akan tetapi, beberapa pejabat industri keuangan mengatakan manajer portofolio dan pialang yang beroperasi di kawasan Teluk kini harus bekerja ekstra satu hari karena perbedaan pola akhir pekan dengan negara-negara tetangga.

Mohammed Ali Yasin, Direktur Strategi Al Dhabi Capital, mengaku belum teryakinkan.

Cakrawala kota dengan latar belakang Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dibingkai oleh patung flamingo saat matahari terbenam di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa, 15 Oktober 2019.AP/KAMRAN JEBREILI via VOA INDONESIA Cakrawala kota dengan latar belakang Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dibingkai oleh patung flamingo saat matahari terbenam di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa, 15 Oktober 2019.
“Saya sejujurnya tidak yakin pemindahan hari akhir pekan dari Jumat ke Minggu akan membuat pertumbuhan PDB kita lebih cepat. Saya rasa ada elemen lain yang lebih penting, yang sudah ada saat ini dan sudah UEA lakukan dengan tepat. Anda bisa melihatnya dari grafik purchasing managers’ index (PMI), pertumbuhan aktivitas pada tahun 2021. Angka itu menunjukkan bahwa kita sudah melakukan hal yang tepat pada jalur yang benar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com