Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diancam UEA, AS Lanjutkan Penjualan Jet Tempur Siluman F-35

Kompas.com - 17/12/2021, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com – AS menyatakan siap untuk memajukan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke Uni Emirat Arab (UEA).

Pernyataan tersebut disampaikan Washington pada Rabu (15/12/2021) setelah UEA mengancam akan menangguhkan pembicaraan pembelian jet tempur siluman itu.

Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump berjanji menjual F-35 kepada UEA setelah negara teluk tersebut menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca juga: Finlandia Borong 64 Jet Tempur Siluman F-35, Nilainya Hampir Sama Anggaran Pertahanan RI

Namun, ketika Trump lengser dan digantikan Joe Biden, kemajuan penjualan F-35 melambat di tengah berbagai kekhawatiran AS, termasuk mengenai hubungan UEA dengan China.

“UEA telah memberi tahu AS bahwa mereka akan menangguhkan diskusi pembelian F-35,” kata seorang pejabat UEA kepada Reuters, Selasa (14/12/2021).

Penangguhan itu dipertimbangkan mengingat persyaratan teknis, pembatasan operasional yang berdaulat, dan analisis biaya atau manfaat.

Pejabat itu mengatakan, pembicaraan penjualan F-35 dapat dibuka kembali di masa depan sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Militer Inggris Buru-buru Selamatkan Jet Tempur F-35 yang Jatuh ke Laut Sebelum Diambil Rusia

Setelah diancam UEA, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Malaysia pada Rabu mengatakan Washington memang tengah melakukan beberapa tinjauan.

Namun, dia menegaskan bahwa AS siap untuk memajukan penjualan jet tempur generasi kelima itu.

Pada Januari, sejumlah suber mengatakan kepada Reuters bahwa UEA telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 50 jet tempur F-35, 18 drone MQ-9B, serta sejumlah amunisi canggih.

Reuters melaporkan, nilai kesepakatan tersebut mencapai 23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 330 triliun.

Baca juga: Bahas Polemik F-35, Erdogan Ingin Bertemu Biden

Seseorang sumber mengatakan, masalah antara AS dan UEA berkisar pada seberapa banyak teknologi canggih F-35 yang diizinkan untuk dimanfaatkan oleh negara di Teluk Arab tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby sebelumnya mengatakan, kemitraan AS dengan UEA lebih strategis dan kompleks daripada penjualan senjata.

Dia menyatakan bahwa Washington berkomitmen untuk bekerja sama dengan Abu Dhabi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.

Baca juga: Spesifikasi Sekakmat, Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Saingan F-35

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com