Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Somalia Tangguhkan Kekuasaan Perdana Menteri, Ini yang Terjadi

Kompas.com - 27/12/2021, 20:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SOMALIA, KOMPAS.com - Krisis politik yang telah berlangsung lama di Somalia meningkat pada Senin (27/12/2021).

Ini terjadi ketika Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan bahwa dia telah menskors Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble.

Pengumuman itu muncul sehari setelah keduanya berdebat tentang persiapan pemilu Somalia yang lamban.

Baca juga: Senjata yang Dipasok Iran Diselundupkan dari Yaman ke Somalia

Dalam perdebatan, Roble turut menuduh Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed telah menyabotase pemilihan.

Perseteruan terbaru antara Mohamed dan Roble dikhawatirkan oleh sejumlah pihak akan menganggu stabilitas Somalia yang tengah berjuang untuk menyelenggarakan pemilihan umum dan memerangi pemberontakan jihadis.

Pada Senin, kantor Farmajo, panggilan akrab Mohamed, mengatakan bahwa presiden telah memutuskan untuk menangguhkan Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble dan menghentikan kekuasaannya.

Kanto Presiden mengaitkan Roble dengan tindakan korupsi, menuduhnya mencampuri penyelidikan kasus perampasan tanah.

Tetapi Roble membalas atau tidak terima. Dia menuduh Farmajo berusaha mengambil alih jabatan perdana menteri dengan paksa dalam tindakan yang melanggar konstitusi dan hukum negara.

Baca juga: Profil Mohamed Abdullahi Mohamed, Presiden Somalia

"Perdana menteri ... berkomitmen untuk tidak dihalangi oleh siapa pun dalam memenuhi tugas nasionalnya untuk memimpin negara menuju pemilihan umum yang membuka jalan bagi transfer kekuasaan secara damai," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Roble, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Senin.

Meskipun kehadiran militer meningkat di sekitar kantor perdana menteri, Roble masih bisa memasuki tempat itu, sehari setelah Farmajo menarik mandatnya untuk menyelenggarakan pemilihan dan menyerukan pembentukan komite baru untuk "memperbaiki" kekurangannya.

Kedua pria itu saling tuding dalam beberapa hari terakhir, dengan Roble menuduh bahwa Farmajo tidak ingin mengadakan pemilihan yang kredibel.

Farmajo pada gilirannya menuduh Roble mencoba memengaruhi penyelidikan skandal yang melibatkan tanah milik Tentara Nasional Somalia setelah perdana menteri memecat menteri pertahanan dan menggantikannya pada Minggu (26/12/2021).

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed dan Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein RobleYASUYOSHI CHIBA Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed dan Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble

"Perdana Menteri telah menekan Menteri Pertahanan untuk mengalihkan penyidikan kasus perampasan tanah publik itu," demikian keterangan kantor Farmajo, Senin.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Ibu Kota Somalia, 7 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com