Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Kacaukan Perancis, Kasus Covid-19 Catat Tingkat Tertinggi Sepanjang Pandemi, Nakes Marah

Kompas.com - 27/12/2021, 17:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

PARIS, KOMPAS.com - Perancis mencatat lebih dari 100.000 kasus Covid-19 dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai, ketika para dokter mengecam mereka yang tidak divaksinasi.

Varian Omicron saat ini mengoyak negara ini dan mendorong infeksi mencapai enam angka, sementara para pejabat berusaha mati-matian dan menghindari penguncian lain.

Baca juga: Australia Laporkan Kematian Pertama Terkait Omicron

Mayoritas kasus baru terkait dengan varian terbaru yang telah menyebabkan kekacauan selama periode Natal.

Serangkaian penelitian yang sangat positif menunjukkan Omicron lebih ringan daripada jenis lainnya.

Laporan resmi pertama Inggris mengungkapkan risiko rawat inap adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan Delta.

Sementara para pejabat kesehatan telah berulang kali mengatakan vaksin Covid-19 dosis ketiga (penguat) melindungi dari Omicron, dan menawarkan kesempatan terbaik untuk melewati pandemi.

Namun jumlah kasus Covid-19 Perancis mencapai 104.611 pada Sabtu (25/12/2021), melebihi 94.124 infeksi yang dilaporkan pada hari sebelumnya.

Baca juga: Muncul Kasus Omicron Pertama di Jalur Gaza


Di wilayah Paris, lebih dari satu dari 100 orang dinyatakan positif dalam seminggu terakhir, ungkap layanan kesehatan masyarakat.

Pakar pemerintah percaya varian Omicron yang lebih ringan akan menjadi dominan selama minggu depan saat negara itu menunggu untuk peralihan Tahun Baru.

Tetapi lonjakan kasus Delta telah membuat lonjakan penerimaan rumah sakit, hingga membuat petugas medis menyerang mereka yang belum juga divaksinasi.

Lebih dari 16.000 saat ini dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Perancis, termasuk 3.300 pasien dalam perawatan intensif.

Kepala ICU di rumah sakit La Timone di Marseille, Perancis, mengatakan sebagian besar pasien Covid-19 selama Natal belum menerima suntikan Covid-19.

Dr Julien Carvelli menceritakan bagaimana staf rumah sakit kelelahan di tengah lonjakan, sementara banyak yang tidak dapat bekerja karena mereka juga terinfeksi.

"Kami muak dengan ini," gerutunya. "Kami khawatir kami tidak akan memiliki cukup ruang," ujarnya melansir The Sun pada Minggu (26/12/2021)

Baca juga: Omicron Mengganas, Muncul Klaster Covid-19 di Bar Singapura

Negara ini telah mencatat lebih dari 1.000 kematian selama tujuh hari terakhir, sehingga jumlah total kematian menjadi lebih dari 122.000.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com