Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Laporkan Klaster Varian Omicron Pertama, 21 Orang Terinfeksi

Kompas.com - 24/12/2021, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com – Thailand melaporkan klaster Covid-19 varian Omicron domestik pertama pada Jumat (24/12/2021).

Klaster varian Omicron tersebut ada di Provinsi Kalasin sebagaimana dilansir Reuters.

“Dari klaster Kalasin, ada 21 infeksi baru,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Thailand Apisamai Srirangsan.

Baca juga: Jerman Laporkan Kematian Pertama akibat Omicron

Kasus-kasus di sana berasal dari pasangan yang kembali dari Belgia melalui skema Test & Go negara tersebut yang membebaskan karantina untuk kedatangan asing yang sudah divaksin.

Keduanya dinyatakan negatif Covid-19 sebelum berangkat ke Belgia. Pasangan itu juga dinyatakan negatif setelah tiba di Thailand pada awal Desember.

“Pada 15 Desember, mereka mulai memiliki gejala dan dites positif dan kemudian dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron,” kata Apisamai.

Pengumuman itu muncul saat ibu kota Thailand, Bangkok, membatalkan acara Tahun Baru yang disponsori pemerintah.

Baca juga: Bahaya Omicron buat Para Ahli Kembali Peringatkan soal Masker Kain

Kendati demikian, pesta kembang api dan acara hitung mundur yang diselenggarakan oleh berbagai mal masih akan dilakukan.

Orang yang diperbolehkan mengikuti kegiatan tersebut harus menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes antigen.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan akan memperkenalkan vaksin Covid-19 dosis keempat bagi tenaga medis.

Sejauh ini, Thailand melaporkan 205 kasus varian Omicron yang mana sebagian besar berasal pendatang asing.

Baca juga: Omicron Melonjak, Singapura Hentikan Sementara Penerbangan Tanpa Karantina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com