Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Laporkan Kematian Pertama akibat Omicron

Kompas.com - 24/12/2021, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Jerman melaporkan kematian pertama akibat varian Omicron pada Kamis (23/12/2021).

Laporan tersebut diumumkan oleh badan kesehatan Robert Koch Institute (RKI) yang berbasis di ibu kota Jerman, Berlin.

Melansir DW, RKI melaporkan bahwa orang yang tewas karena varian Omicron tersebut berusia antara 60 hingga 79 tahun.

Baca juga: Bahaya Omicron buat Para Ahli Kembali Peringatkan soal Masker Kain

Sejauh ini, 3.198 kasus Omicron telah terdeteksi di Jerman dengan peningkatan 25 persen kasus antara Rabu hingga Kamis.

Dari 3.198 kasus varian Omicron tersebut, 48 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

Pengumuman itu muncul setelah Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan dia memperkirakan bahwa lonjakan kasus varian Omicron akan terjadi pada Tahun Baru.

Kini, Jerman akan memberlakukan pembatasan baru mulai 28 Desember untuk mengekang penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron.

Baca juga: Omicron Melonjak, Singapura Hentikan Sementara Penerbangan Tanpa Karantina

Aturan terbaru tersebut termasuk membatasi pertemuan hingga maksimal 10 orang dan penutupan kelab malam serta diskotik.

Jerman juga telah memperluas pembatasan perjalanan, memaksa pelancong yang datang dari beberapa daerah seperti Afrika Selatan dan Inggris untuk dikarantina.

Kendati demikian, protes terhadap pembatasan sosial terbaru telah terjadi di seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Daftar Negara yang Terapkan Pembatasan Jelang Natal, Waspadai Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com