KOMPAS.com – WHO melaporkan, varian Omicron telah menyebar di berbagai negara di dunia.
Kini, menjelang Natal, berbagai negara menerapkan pembatasan untuk mengekang penyebaran varian yang disebut lebih menular dibandingkan Delta tersebut.
Menlansir berbagai sumber, berikut sejumlah negara yang menerapkan pembatasan di dalam negeri untuk mengekang varian Omicron.
Baca juga: Orang yang Terinfeksi Omicron Risiko Rawat Inapnya 45 Persen Lebih Rendah daripada Delta
Jelang Natal, Belanda menerapkan lockdown nasional mulai Minggu (19/12/2021) hingga 14 Januari 2022.
Aturan terbaru tersebut mendesak semua orang untuk tinggal di rumah, membatasi jumlah tamu di rumah tangga, dan membatasi jumlah orang di luar ruangan.
Tim manajemen wabah Belanda memprediksi bahwa Omicron akan menjadi varian dominan di sana pada akhir Desember.
Sistem perawatan kesehatan diperkirakan akan mulai terbebani pada Januari, sehingga Pemerintah Belanda menuturkan lockdown adalah sebuah keharusan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Afrika Selatan Sudah Turun, Puncak Infeksi Varian Omicron Telah Berlalu?
Swedia mengumumkan aturan perjalanan baru mulai 21 Desember untuk negara-negara tetangganya di kawasan Nordik.
Negara tersebut mengharuskan pendatang dari Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia menunjukkan sertifikat vaksin.
Di Inggris, mereka yang tidak divaksinasi lalu berkontak dekat dari kasus positif harus mengisolasi diri selama 10 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.