Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Perketat Lockdown di Xi'an Usai Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Maret 2020

Kompas.com - 27/12/2021, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

XI'AN, KOMPAS.com - China pada Minggu (26/12/2021) memperketat lockdown di kota Xi'an yang dihuni 13 juta orang, setelah negara itu mencatat kasus Covid-19 tertinggi dalam 21 bulan terakhir.

China menerapkan strategi "nol-Covid" yang melibatkan pembatasan ketat, karantina panjang, dan lockdown yang ditargetkan.

Pihak berwenang sangat waspada dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari lonjakan kasus sebelum Olimpiade Beijing pada Februari, tetapi masih ada penyebaran kasus yang sporadis.

Baca juga: China Laporkan Kasus Infeksi Lokal Covid-19 Tertinggi Sejak Januari

Pada 26 Desember 2021 China melaporkan 206 kasus baru Covid-19, jumlah harian tertinggi sejak Maret 2020.

"Dalam beberapa hari mendatang, sejumlah kasus masih mungkin terdeteksi," pejabat Xi'an He Wenquan memperingatkan, seraya meminta penduduk kota untuk tidak panik.

Xi'an yang berlokasi sekitar 900 km dari tempat Olimpiade, melaporkan 155 pasien Covid baru pada Minggu, sehingga totalnya menjadi hampir 500 selama beberapa minggu terakhir.

Sekitar 29.000 orang ditempatkan di karantina hotel, katanya dikutip dari AFP.

Para penduduk Xi'an diuji beberapa kali, kata pihak berwenang, dan desinfeksi total akan dimulai Minggu malam. Pembatasan pergerakan juga diperketat.

Hanya satu orang per rumah yang boleh keluar untuk membeli kebutuhan pokok setiap tiga hari sekali, turun dari dua orang di aturan sebelumnya.

Semua bisnis kecuali supermarket, toserba, dan fasilitas medis juga diperintahkan untuk tutup.

Sejak Covid-19 kali pertama muncul di pusat kota Wuhan pada akhir 2019, China sebagian besar dapat menangani pandemi.

Dalam setahun terakhir hanya tercatat dua kematian akibat Covid-19 di China.

Baca juga: Muncul 127 Kasus Covid, China Langsung Lockdown 13 Juta Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com