Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pemilik Kapal Feri di Bangladesh yang Terbakar dan Tewaskan 39 Orang

Kompas.com - 27/12/2021, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BANGLADESH, KOMPAS.com - Kepolisian Bangladesh pada Senin (27/12/201), menangkap pemilik kapal feri yang terbakar dan menewaskan sedikitnya 39 orang pekan lalu.

Penangkapan ini dilakukan setelah penyelidik menetapkan pemilik kapal terbukti bersalah karena mengabaikan keselamatan penumpang.

Kapal feri terbakar di Bangladesh terjadi pada Jumat (24/12/2021) tengah malam waktu setempat.

Baca juga: Kapal Feri di Bangladesh Terbakar, 37 Orang Tewas, 72 Luka-luka

Saat kejadian, sedikitnya ada 700 orang yang tengah menumpang di kapal feri tersebut.

Padahal kapal itu dirancang hanya untuk mengangkut 420 orang.

Para korban selamat menceritakan kisah-kisah mengerikan karena harus melompat ke sungai Sugandha dari feri tiga lantai.

Sebagian besar korban meninggal karena terbakar.

Sementara yang lainnya meninggal karena tenggelam setelah mencoba menyelamatkan diri.

Pemilik feri Hum Jalal Sheikh telah ditangkap pada Senin atau sehari setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk delapan orang termasuk kapten dan awak kapal Obhijaan-10.

Perwira polisi laut Bangladesh, Mahbubur Rahman mengatakan kapal itu tidak memiliki alat pemadam api dan pelampung yang memadai untuk menghadapi kecelakaan besar di tengah sungai.

Baca juga: 1.000 Toko Dirobohkan, Pengungsi Rohingya di Bangladesh Bingung

"Kami berbicara dengan para korban selamat dan mereka mengatakan bahwa pengemudi feri menjaga kapal tetap bergerak selama hampir satu jam setelah ruang mesinnya terbakar," kata Rahman sebagaimana dikutip dari AFP, Senin.

Dia menyebut, seandainya nahkoda menghentikan kapal feri dan segera berlabuh, hal itu mungkin bisa menyelamatkan semua nyawa penumpang.

Para ahli di Bangladesh menyalahkan pemeliharaan yang buruk, standar keselamatan yang lemah di galangan kapal, dan kepadatan penumpang sebagai penyebab bencana yang sering terjadi di negara Asia Selatan itu.

Sedikitnya 21 orang tewas pada Agustus lalu ketika sebuah kapal yang penuh dengan penumpang bertabrakan dengan kapal kargo bermuatan pasir.

Baca juga: Terlibat Pembunuhan Brutal, 20 Mahasiswa di Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com