Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis: Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing Hanya Simbolis

Kompas.com - 10/12/2021, 19:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com – Perancis menyatakan tidak akan menerapkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, penerapan boikot tersebut tidak memiliki dampak signifikan dan hanya memiliki makna simbolis.

Sebelumnya, AS, Inggris, Kanada, dan Australia mengumumkan menerapkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan China.

Baca juga: Perancis Pilih Tak Ikut Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022

Melansir BBC, pelanggaran tersebut juga termasuk tuduhan pelecehan terhadap etnik Uighur dan minoritas lainnya.

Pada Kamis (9/12/2021), Macron mengatakan bahwa Olimpiade tidak boleh dipolitisasi. Dia mengaku lebih suka melakukan tindakan yang memiliki efek bermanfaat.

“Untuk lebih jelasnya ada boikot total, dan tidak mengirim atlet, atau Anda mencoba mengubah keadaan dengan tindakan yang bermanfaat,” jelas Macron.

Baca juga: Rusia Komentari Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing: Tak Berguna

Dia menambahkan, Perancis akan bekerja dengan Komite Olimpiade Internasional untuk melindungi para atlet.

“Saya tidak berpikir kita harus mempolitisasi topik ini, terutama jika itu untuk mengambil langkah-langkah yang tidak signifikan dan simbolis,” ujar Macron.

Hubungan Barat dengan China juga tengah menegang karena berbagai masalah seperti tindakan keras Beijing terhadap kebebasan politik di Hong Kong dan kekhawatiran tentang petenis Peng Shuai.

Baca juga: Drama Olimpiade Beijing Berlanjut, China Kecam Negara-negara Pemboikot


Peng Shuai tidak terlihat selama berminggu-minggu setelah dia menuduh seorang pejabat tinggi pemerintah China melakukan kekerasan seksual.

“Negeri Panda” mengancam negara-negara yang memboikot Olimpiade Beijing bahwa mereka bakal menanggung akibatnya.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan telah menerima undangan untuk menghadiri pembukaan ajang olahraga akbar tersebut.

Baca juga: Olimpiade Beijing: Inggris, Kanada, dan Australia Boikot Diplomatik Ikuti AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com