Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Tewas Tertembak Remaja yang Sedang Bikin Konten

Kompas.com - 28/11/2021, 16:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BROOKLYN PARK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia lima tahun di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS), tewas tertembak oleh seorang remaja yang sedang membuat konten video media sosial dengan teman-temannya.

Penembakan itu terjadi pada Kamis (25/11/2021) ketika Hari Thanksgiving yang meriah.

Sementara itu, bocah lainnya yang juga berusia lima tahun tewas dalam insiden senjata di dekat kota Atlanta.

Seorang pria di pinggiran kota Philadelphia juga tewas terkena peluru nyasar saat makan malam Thanksgiving.

Baca juga: Lagi Asyik Main Ipad, Seorang Remaja Laki-laki Tewas Tertembak di Kepalanya

Dalam insiden di Minnesota, bocah laki-laki berusia lima tahun sedang berada di rumah dan beberapa remaja membuat video di situ, kata polisi dalam unggahan di Facebook yang dikutip AFP.

Ketika seorang remaja berusia 13 tahun menembakkan pistol, anak kecil itu tertembak dan tewas.

Polisi di pinggiran kota Brooklyn Park mengatakan, penyelidikan awal mereka menemukan penembakan itu tidak disengaja, tetapi anak 13 tahun tersebut telah ditangkap dan ditahan di pusat penahanan remaja.

Baik korban maupun remaja penembak tidak diungkap identitasnya.

Dalam insiden berbeda, seorang bocah berusia lima tahun lainnya tewas dalam insiden senjata di pinggiran Atlanta, South Fulton.

Anggota keluarga mengatakan kepada afiliasi ABC, WSB-TV, bahwa gadis muda itu yang diidentifikasi sebagai Khalis Eberhart, menduduki pistol di kursi lalu tertembak.

Tetangga mengatakan, ayahnya berlari dengan Khalis dalam pelukannya saat paramedis tiba.

Khalis, yang digambarkan sebagai "gadis yang sangat pintar," dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tak Sengaja Tertembak dan Tewas saat Malam Tahun Baru

Dalam insiden ketiga, polisi mengatakan bahwa Edilberto Pelaez Moctezuma yang berusia 25 tahun sedang makan malam Thanksgiving bersama keluarganya ketika sebuah peluru nyasar menghantamnya, NBC melaporkan.

Polisi mengatakan, penembaknya yaitu Kevon Clarke (19) telah didakwa dengan pembunuhan. Mereka berkata, Clarke berselisih setelah dia dan pacarnya diminta meninggalkan rumah di dekat TKP.

Kematian-kematian itu termasuk di antara setidaknya 36 insiden oleh tembakan pada Hari Thanksgiving, menurut situs Arsip Kekerasan Senjata.

Kekerasan senjata dan pembunuhan melonjak di AS selama pandemi Covid-19. Tahun lalu adalah yang paling mematikan dalam puluhan tahun terakhir, dan pada 2021 angkanya diharapkan berkurang.

Selama lima bulan pertama 2021, rata-rata 54 orang tewas dalam kekerasan senjata setiap hari, menurut analisis Washington Post.

Itu naik dari rata-rata 40 per hari selama periode yang sama dari enam tahun sebelumnya.

Baca juga: Penis Pria Ini Tak Sengaja Tertembak Saat Masukkan Pistol ke Sabuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com