KINGSTON, KOMPAS.com - Penis seorang pria di Jamaika dilaporkan tak sengaja tertembak, setelah dia bermaksud memasukkan pistol ke sabuk.
Si lelaki untungnya berhasil sembuh setelah peluru yang menembus kemaluannya menyebabkan luka parah, dalam insiden di kota Portland.
Media setempat The Star memberitakan, semua berawal pada Selasa pekan lalu (13/10/2020) ketika si laki-laki menyarungkan senjata ke celana.
Baca juga: Dianggap Mirip Penis, 2 Patung Ikan di Maroko Ini Dihancurkan
Di saat itulah, penis si pria tertembak. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kingston untuk menjalani pembedahan darurat.
Pengawas Dwayne Wellington selaku komandan polisi di Portland menerangkan, pria yang tak disebutkan identitasnya itu masih dirawat.
"Saya sudah mendapatkan keterngan mengenai kejadian itu. Jadi, tidak ada yang ditahan," ulas Wellington dilansir Daily Mirror Senin (19/10/2020).
Wellington menuturkan mereka tidak bisa menahan seseorang jika itu kecelakaan. Kecuali, si lelaki berniat untuk bunuh diri.
Dr Elon Thompson, pakar urologi Jamaika menyerukan kepada publik untuk berhati-hati ketika hendak memasukkan pistol mereka.
Dia menerangkan pernah melakukan amputasi atau pun terpaksa mengeluarkan testikel karena kasus di mana korban tak sengaja menembakkan timah panasnya.
Dr Thompson menjelaskan bahwa cedera akibat kasus salah tembak ini bermacam-macam. Bisa saja peluru itu hanya mengenai penis.
Kemudian bisa juga mengenai saluran yang membuat kemaluan berdiri. Ada juga yang menyebabkan luka di bagian saluran kecing.
"Secara psikologi ini menyeramkan. Kami tentu harus menasihatkan orang supaya mereka lebih berhati-hati ketika menyimpannya," jelasnya.
Baca juga: Penisnya Terbakar gara-gara Ketumpahan Teh Panas, Pria Ini Tuntut Starbucks
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.