Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Balap Sumomomomomomomomo yang Jadi Sensasi di Medsos Ternyata Ini Arti Namanya

Kompas.com - 20/11/2021, 10:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seekor kuda balap Jepang bernama Sumomomomomomomomo menjadi sensasional karena namanya yang bikin keseleo lidah.

Kuda betina berusia tiga tahun itu menuai perhatian setelah memenangkan balapan di Tokyo Oi beberapa pekan lalu.

Baca juga: Kuda Sumomomomomomomomo Menang Balapan, Jadi Sensasi dan Viral di Medsos

Sejak berhasil meraih kemenangan, namanya melambung dan menjadi perbincangan tak hanya di "Negeri Sakura", tetapi juga dunia.

Kini, publik mulai memasang taruhan dan berharap dia menang, tak lain supaya mereka bisa mendengar namanya dikumandangkan kembali.

Tengok saja bagaimana penyiar NHK Izumi Tanaka mengomentari kemenangan Sumomomomomomomomo, sehingga publik akan tahu mengapa mereka ingin kembali mendengarkannya lagi.

Dilansir Oddity Central Jumat (19/11/2021), namanya terinspirasi dari sebuah kalimat permainan Jepang yang juga membuat keseleo lidah.

Kalimatnya berbunyi Sumomo mo momo, momo mo momo, sumomo mo momo mo momo no uchi yang kira-kira artinya "buah prem adalah persik. Persik ya buah persik".

Kemenangan perdana kuda balap tersebut dari 12 seri langsung membuatnya melejit di kalangan penggemar pacuan kuda.

Kini dilaporkan terdapat mainan Sumomomomomomomomo yang dijual di area balap, dan permintaannya secara daring juga meningkat.

Selain itu, terdapat juga makanan yang bernama Sumomochi yang tidak kalah populernya di msyarakat "Negeri Sakura".

Baca juga: Tradisi Kyz Kuu, Saat Pacuan Kuda Dibalut Unsur Romansa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com