KOMPAS.com – Merek pakaian pria Australia, Politix, bekerja sama dengan seniman Pamela Kleeman-Passi membuat setelan jas unik berbahan kumis pria.
Karya tersebut merupakan terobosan mereka sebagai bagian dari Movember, peringatan tahunan yang mendorong pria di seluruh dunia untuk menumbuhkan kumis pada November.
Movember juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan pria yang serius, seperti kanker prostat dan kanker testis.
Baca juga: Zanziman Ellie, Mowgli Dunia Nyata Kini Pakai Jas dan Pergi ke Sekolah
Pada Movember tahun ini, Politix berencana melakukan sesuatu yang istimewa dan akhirnya memutuskan membuat setelan jas pria yang dapat dikenakan yang terbuat dari kumis asli.
Melansir Oddity Central, Kamis (18/11/2021), setelan jas berbahan baku kumis pria tersebut dinamakan Mo-Hair.
POLITIX and MOVEMBER launch the world’s first suit made of moustaches via Bullfroghttps://t.co/JvvLSWRNgN pic.twitter.com/2ZYS3B9HZi
— Campaign Brief (@campaignbrief) November 12, 2021
Potongan kain khusus yang terbuat dari kumis pria dibuat oleh Pamela.
Dia memiliki alasan khusus untuk terlibat dalam proyek karena suaminya meninggal karena kanker prostat pada 2016.
Baca juga: Viral Patung Emas Trump Muncul dengan Jas tapi Pakai Sandal Jepit
Dalam pembuatan setelan jas itu, Pamela disuplai kumis dari Sustainable Salon, program daur ulang rambut salon yang mengumpulkan dan mendaur ulang rambut dari berbagai salon.
Ketika berita tentang proyek mulai menyebar, rupanya banyak orang tertarik dan ikut mengirim paket berupa kumis mereka.
Seniman yang berbasis di Melbourne, Australia, tersebut menyatukan semua kumis-kumis yang didapatkannya sehingga menjadi kain khusus.
Hasil rajutannya itu kemudian diteruskan ke manajer desain Politix Paul Burden yang memotongnya menjadi setelan single-breasted.
Baca juga: Cegah Covid-19, PSK di Negara Ini Kerja Pakai Jas Hujan Transparan
Untuk menghindari rasa gatal saat dipakai, Politix melapisi jas tersebut.
“Ketika rambut ada di kepala Anda, itu terlihat sangat indah. Tapi ketika keluar dari tubuh, itu menjadi menjijikkan, benar-benar membuat orang merinding,” kata Pamela.
“Saya tertarik pada polaritas antara apa yang benar-benar menggairahkan dan apa yang benar-benar menjijikkan,” sambung Pamela.
Meski demikian, sejauh ini setelan jas Mo-Hair masih belum tersedia secara komersial.
Baca juga: Kumis Tebal Dubes AS di Korsel Picu Kontroversi, Kenapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.