Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shamima Begum Ketakutan karena Ada Simpatisan ISIS yang Mencoba Membakar Tendanya

Kompas.com - 19/11/2021, 14:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pengantin ISIS Shamima Begum mengaku sangat ketakutan, setelah ada simpatisan teroris yang mencoba membakar tendanya.

Perempuan asal Inggris itu menjadi sasaran utama para simpatisan, yang kini menganggapnya sebagai pengkhianat.

Baca juga: Tampil Beda, Mantan Pengantin ISIS Shamima Begum Minta Kembali ke Inggris

Para istri anggota Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab) itu sudah berjanji bakal membunuh gadis asal London Timur tersebut.

Sebabnya, Shamima kini memilih mengenakan pakaian ala Barat selama hidup di kamp pengungsian Al-Roj, Suriah.

Kini, Shamima Begum yang dituding menjahitkan rompi bagi pelaku bom bunuh diri mendesak pengacaranya untuk membawanya pulang ke Inggris.

"Mengenakan trainer dan makeup nampaknya sudah membuat kelompok simpatisan dan istri kelompok itu marah," kata seorang sumber dilansir The Sun.

Tetapi diduga juga perempuan berusia 22 tahun itu melebih-lebihkan setelah sebelumnya ketahuan berbohong.

Shamima menjadi perhatian dunia pada 2019, setelah dia mengaku ingin pulang dan menyesal sudah bergabung dengan ISIS.

Dia kabur dari kampung halamannya di Bethnal Green pada 2015 bersama dua temannya, Kadiza Sultana dan Amira Abase.

Saat ditemukan di kamp pengungsian, Shamima Begum menyatakan tidak akan kembali lagi ke jalan teror dan mengeklaim ketiga anaknya sudah meninggal.

Tetapi, pemerintah Inggris menganggap Shamima sebagai ancaman dan memutuskan untuk mencabut kewarganegaraannya.

Baca juga: Tampil Beda, Mantan Pengantin ISIS Shamima Begum Memohon Ingin Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com