TEHERAN, KOMPAS.com – Seorang gubernur baru di Iran tiba-tiba ditampar seorang pria di atas panggung ketika sedang berpidato.
Gubernur baru Provinsi Azerbaijan Timur, Zeinolabedin Khorram, tersebut awalnya menyampaikan pidato di Masjid Imam Khomeini di Kota Tabriz.
Ketika berpidato, seorang pria muncul di atas panggung dan berjalan mendekati Khorram.
Baca juga: Iran Tunda Lagi Eksekusi Tahanan yang Dipenjara Sejak Usia 17 Tahun
Pria tersebut tiba-tiba menampar Khorram dengan keras hingga para hadirin tercengang.
Aparat keamanan kemudian terlihat berlari ke arah pelaku dan menariknya turun dari atas panggung.
Today at the introduction ceremony for the new governor of #Iran's East Azerbaijan Province Abedin Khorram, a man went up to the podium and slapped him in the face. pic.twitter.com/vyEFoBy8WA
— Iran International English (@IranIntl_En) October 23, 2021
Insiden tersebut terkam kamera dan ditayangkan oleh sejumlah media, termasuk Iranian International English.
Melansir CNN, Minggu (24/10/2021), acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Iran, perwakilan dari kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, dan pejabat lainnya.
Baca juga: Mantan Gubernur dan Beberapa Kroninya di Bank Sentral Iran Dihukum Penjara
Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, mengidentifikasi pelaku sebagai Ayoub Alizadeh, anggota angkatan bersenjata Iran.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi pemerintah, IRIB, Khorram mengaku tidak mengenal pelaku secara pribadi.
Menurut Khorram, pelaku mengatakan kepada polisi bahwa pelaku menamparnya karena kesal istrinya disutik vaksin Covid-19 oleh seorang pria di provinsi tersebut.
Baca juga: Suriah Digempur Serangan Udara Israel, 1 Tentara dan 3 Milisi Pro-Iran Tewas
Beberapa laporan lain menyebutkan, alasan pelaku menampar Khorram tidak berlatar belakang politik.
Anggota parlemen Iran dari Maragheh, Ali Alizadeh, mengatakan motif pelaku tidak memiliki unsur politik. Maragheh adalah salah satu kota di provinsi Azerbaijan Timur.
“Tentu saja, motif orang ini adalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan penunjukan gubernur atau bahkan kata-katanya,” tutur Alizadeh.
Baca juga: Abolhassan Banisadr, Presiden Pertama Iran Tutup Usia 88 Tahun di Paris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.