Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Umum Ke-76 PBB: Fokus Melawan Perubahan Iklim dan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 22/09/2021, 07:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com – Para pemimpin dunia bakal fokus dalam upaya melawan perubahan iklim dan pandemi Covid-19 dalam Sidang Umum ke-76 PBB tahun ini.

Sidang Umum PBB 2021 digelar mulai pekan ini hingga Senin (27/9/2021)  di Markas PBB, New York, AS.

Sekitar sepertiga dari 193 negara anggota PBB berencana untuk mengirim video pidato dari pemimpinnya.

Baca juga: Peserta Sidang Umum PBB Wajib Sudah Divaksin Covid-19, Rusia Keberatan

Namun, para presiden, perdana menteri, dan menteri luar negeri sisanya tetap berangkat ke AS sebagaimana dilansir Reuters, Senin (20/9/2021).

AS mencoba untuk mencegah para pemimpin negara datang ke New York dalam upaya untuk menghentikan Sidang Umum PBB dari menjadi acara super-spreader Covid-19.

Kendati demikian, Presiden AS Joe Biden akan berpidato di depan Sidang Umum PBB, kunjungan pertamanya ke markas PBB sejak dia menjabat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Reuters mengenai ketidaksetaraan vaksinasi di dunia.

Baca juga: Sidang Umum PBB Ke-76, Ini 4 Isu yang Diangkat Indonesia

Dia mendorong rencana global untuk memvaksinasi 70 persen populasi dunia pada paruh pertama tahun depan.

Dari 5,7 miliar dosis vaksin virus corona yang didistribusikan di seluruh dunia, hanya 2 persen yang berada di Afrika.

Sementara itu, Biden akan mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin dunia pada Rabu (22/9/2021) yang bertujuan untuk meningkatkan distribusi vaksin secara global.

Pertemuan tersebut juga melibatkan IMF dan membahas program vaksin senilai 50 miliar dollar AS untuk negara-negara miskin.

Baca juga: Belum Divaksin, Presiden Brasil Ngeyel Bakal Hadir di Sidang Umum PBB

Berbicara kepada CNN pada Minggu (19/9/2021), Guterres menunjuk upaya tersebut sebagai tanda-tanda positif dari negara-negara kaya untuk mengatasi ketidakadilan vaksin.

Biden akan berada di New York sekitar 24 jam, bertemu dengan Guterres pada Senin dan menyampaikan pidato pertamanya dalam Sidang Umum PBB pada Selasa (21/9/201).

Utusan AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, Biden akan berbicara dengan prioritas utama Washington, yakni mengakhiri pandemi Covid-19, memerangi perubahan iklim, dan membela hak asasi manusia.

Karena pandemi, jumlah delegasi di PBB dibatasi dan sebagian besar acara di sela-sela akan menjadi virtual atau campuran antara virtual dengan tatap muka.

Baca juga: Taliban Tunjuk Duta Besar Afghanistan untuk PBB, Ingin Berbicara dalam Sidang Umum

Sebelum pidato tahunan dimulai, Guterres dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membahas konferensi perubahan iklim PBB, COP26, yang sedianya digelar di Glasgow, Skotlandia, pada 31 Oktober.

Ketika para ilmuwan memperingatkan bahwa pemanasan global hampir tidak terkendali, konferensi COP26 PBB bertujuan untuk memerangi perubahan iklim dengan target yang jauh lebih ambisius.

“Sudah waktunya untuk memperhatikan alarm bahaya. Kita berada di ambang jurang maut,” kata Guterres kepada Reuters pekan lalu.

Baca juga: Pesan BTS di Panggung PBB tentang Generasi Muda dan Pandemi Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com