Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 15 Tahun Berpulangnya Steve Irwin "The Crocodile Hunter"

Kompas.com - 04/09/2021, 16:04 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 15 tahun lalu, tepatnya 4 September 2006, penyiar Discovery Channel Steve Irwin meninggal akibat sengatan ikan pari.

Siapa menyangka. Siapa mengira. Pria yang sehari-harinya akrab dengan hewan liar itu, meninggal karena ikan pari yang menusuk jantungnya.

Steve Irwin adalah pria Australia yang terkena pasca-menjadi host acara televisi yang menampilkan kehidupan binatang liar, terutama buaya.

Dia bahkan mendapat julukan "Crocodile Hunter" alias pemburu buaya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Steve Irwin The Crocodile Hunter Wafat Terkena Sengatan Ikan Pari

Melansir Who.com.au, Irwin tewas karena serangan ikan pari di Batt Reef dekat Port Douglas, Australia, tepatnya saat syuting film dokumenter berjudul "Ocean’s Deadliest".

Saat itu, Irwin melihat seekor ikan pari berekor pendek. Ia lantas mengikuti dan merekam pergerakannya.

Tetapi, tiba-tiba ikan itu menyerang dan menusuk jantungnya dengan sengatnya.

Kameramen Justin Lyons yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, ikan pari itu menyerang dada Irwin berkali-kali dalam waktu singkat.

Serangan itu begitu fatal. Justin menuturkan kata-kata terakhir Irwin saat itu adalah "aku mati".

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Steve Irwin, Sang Crocodile Hunter

Steve Irwin lahir dengan nama lengkap Steve Robert Irwin di Melbourne, Australia, pada 22 Februari 1962.

Semasa kecil, Irwin dibesarkan di sebuah taman margasatwa yang dimiliki orang tuanya. Kini, taman itu dikenal sebagai Kebun Binatang Australia.

Sejak kecil, Irwin sudah mencintai binatang. Termasuk hewan-hewan liar, seperti yang jamak diketahui dalam acara dokumenternya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Steve Irwin The Crocodile Hunter Rupanya Punya Firasat Buruk

Sayangnya, hewan pulalah yang mencelakakannya.

Sebuah kepergian yang membuat terpukul, namun juga menunjukkan sosok Irwin sebagai penakluk hewan sejati.

Bahkan, dalam detik terakhir hidupnya, Irwin masih bergelut dengan dunia hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com