Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sejumlah Fakta Paling Unik Google yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 04/09/2021, 15:34 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Google adalah Google. Merek yang seolah sudah menjadi kata kerja--"Googling".

Kebesaran Google di ranah teknologi dimulai dari mimpi agar orang-orang di dunia bisa mudah mendapatkan informasi seluas-luasnya.

Google lantas berubah, tak hanya sekadar mesin pencari. Perusahaan ini jadi salah satu penguasa di dunia teknologi.

Lalu, apa saja fakta tentang Google yang membuat perusahaan ini semakin unik?

Inilah beberapa di antaranya.

Baca juga: 4 September dalam Sejarah: Awal Berdirinya Google pada 1998

Namanya Berawal dari Typo

Google semestinya bernama "Googol", istilah matematika yang menggambarkan angka 1 dan diikuti ratusan angka nol di belakangnya.

Ini dimaksudkan untuk mencerminkan banyaknya ketersediaan data yang dicari.

Tapi, ssalah satu rekan dari pendiri Google, Sean Anderson, mengecek apakah Googol.com masih tersedia atau sudah digunakan oleh pihak lain.

Ternyata Anderson salah ketik, dari yang seharusnya "Googol.com" menjadi "Google.com".

Tak disangka, sang pendiri, Larry Page dan Sergey Brin, justru menyukai nama itu.

Baca juga: Taliban Cari Informasi Penting, Google Kunci Akun E-mail Pemerintah Afghanistan

Gaun Jeninfer Lopez, Pemicu Terciptanya Google Image

Google Image Search diluncurkan pada Juli 2001 untuk melihat informasi dalam format gambar atau visual.

Teryata, gaun hijau yang dikenakan penyanyi Jennifer Lopez menjadi pemicu penciptaan Google Image Search.

Di tahun 2000, JLo menggunakan gaun hijau ke acara Grammy Awards dan begitu banyak pencarian di Google yang mengarah pada gaun itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com