Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Bersedia Bayar Penyintas Covid-19 Rp 5 Juta Per Bulan, asalkan...

Kompas.com - 26/08/2021, 09:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

HANOI, KOMPAS.com – Vietnam bersedia membayar para pasien yang telah sembuh dari Covid-19 asalkan mau membantu tenaga kesehatan di rumah sakit.

Pasalnya, saat ini tenaga kesehatan di negara tersebut tengah kelimpungan menghadapi jumlah pasien Covid-19 yang semakin meningkat.

Setelah dianggap berhasil menahan Covid-19, kini Vietnam menghadapi lonjakan kasus terburuk yang didorong oleh varian Delta.

Baca juga: Ada Insiden Kesehatan, Kunjungan Wapres AS Kamala Harris ke Vietnam Sempat Tertunda

Upaya tersebut merupakan strategi Vietnam untuk mendukung layanan kesehatan publik yang saat ini tengah kewalahan.

Para penyintas Covid-19 bakal diberi alat pelindung diri (ADP), makanan, akomodasi, dan upah bulanan sebesar 8 juta dong atau setara Rp 5 juta untuk membantu para tenaga medis.

Rencana untuk mengupah para penyintas Covid-19 yang mau membantu tenaga kesehatan di rumah sakit diluncurkan pekan ini di Ho Chi Minh City.

Baca juga: Jelang Lockdown, Tentara Vietnam Bantu Kirim Makanan ke Warga

Kota tersebut menjadi episentrum Covid-19 dengan menyumbang setengah dari hampir 185.000 kasus di negara itu sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/8/2021).

Dalam beberapa pekan terakhir, Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengirim 14.600 dokter dan perawat tambahan ke kota itu serta provinsi-provinsi tetangganya.

Ketika, program tersebut diluncurkan, beberapa orang telah mendaftar, salah satunya Nguyen Hoang Anh yang sembuh dari Covid-19 beberapa pekan lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Vietnam Lockdown Hanoi 15 Hari

"Saya tidak terlalu peduli dengan upahnya, saya hanya ingin membantu petugas kesehatan yang kelelahan," kata Anh.

“Saya juga yakin kehadiran saya di rumah sakit ini akan memberikan kekuatan bagi pasien yang sedang berjuang melawan virus tersebut,” sambung Anh.

Dipukul oleh varian Delta, negara di Asia Tenggara itu melaporkan 10.811 kasus pada Selasa (24/8/2021), naik lebih dari sepuluh kali lipat dari rata-rata kasus harian pada awal Juli.

Baca juga: Faskes Kota Terbesar Vietnam di Ambang Kolaps akibat Covid-19 Memburuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com