Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Besar London Deklarasikan Darurat Iklim dan Kesehatan

Kompas.com - 20/08/2021, 13:21 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - University College London Hospital telah mendeklarasikan “darurat iklim dan kesehatan”.

Mereka juga menargetkan untuk "mencapai emisi bersih nol karbon dioksida dalam 10 tahun ke depan".

Dilansir Independent, 10 poin rencana baru telah diluncurkan rumah sakit yang berlokasi di pusat kota London itu.

Baca juga: Perubahan Iklim Makin Mengancam Dunia, Protokol Montreal Disebut Bisa Selamatkan Bumi

Selain mengurangi penggunaan listrik, memotong plastik, dan mendorong staf menggunakan mode perjalanan aktif untuk berangkat kerja, mereka juga akan mengurangi penggunaan gas anestesi berbahaya sebesar 90 persen.

Rencana tersebut melibatkan kemitraan dengan LSM Global Action Plan dan Camden Council untuk membantu meningkatkan kualitas udara lokal.

Ini ditambah lokakarya untuk staf tentang cara mengubah rutinitas transportasi mereka, dan bantuan pemeliharaan dan penyimpanan sepeda.

Sementara itu, jika memungkinkan, beberapa konsultasi pasien yang beralih ke konferensi video selama pandemi, akan dilanjutkan untuk mengurangi jaringan transportasi.

Luke O'Shea, direktur inovasi UCLH yang memimpin upaya pengurangan emisi, mengatakan rencana rumah sakit ini sejalan dengan komitmen mereka mengurangi dampak buruk terhadap planet.

“Iklim berubah dan waktu hampir habis untuk bertindak. Sangat mengejutkan untuk berpikir bahwa 19 dari 20 tahun terakhir telah menjadi rekor terpanas," ujarnya.

Baca juga: Studi Buktikan, Aktivitas Manusia Pengaruhi Perubahan Iklim Bumi

“NHS menciptakan 40 persen emisi sektor publik, 5 persen dari total Inggris. Didorong untuk mencapai target nol bersih pada tahun 2040 dan pengurangan 80 persen pada tahun 2028 hingga 2032, bertujuan untuk menjadi nol bersih dalam 10 tahun pada tahun 2031,” tambahnya.

Dalam sebuah tweet, O'Shea menambahkan hal lain.

“Di musim panas dengan kebakaran, banjir, dan panas yang ekstrem, dengan begitu banyak nyawa hilang di seluruh dunia, kami diingatkan bahwa #ClimateEmergency adalah #HealthEmergency juga," tulisnya.

Rumah sakit tersebut mengatakan bahwa pengumuman tersebut akan melanjutkan “Rencana Hijau”, yang diberlakukan sejak tahun 2020.

Rencana tersebut telah menghasilkan investasi lebih dari 2,5 juta poundsterling untuk berbagai program.

Baca juga: Bill Gates Janjikan 1,5 Miliar Dollar AS untuk Proyek Iklim dalam RUU Infrastruktur AS

Organisasi tersebut juga mengatakan akan mencapai ini hanya dengan menggunakan listrik terbarukan.

Mereka telah mengalihkan penyedia energi ke perusahaan berkelanjutan Haven Power.

"Kami memasang panel surya di seluruh rumah sakit kami, dan kami telah memasang lampu LED di lima lokasi dengan lebih banyak lokasi yang akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang," kata rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com