Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Misterius Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid Muncul di Publik untuk Pertama Kali

Kompas.com - 18/08/2021, 07:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

KABUL, KOMPAS.com - Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa (17/8/2021) muncul untuk pertama kali di publik dalam konferensi pers setelah mengambil alih Afghanistan.

Mujahid menjawab berbagai pertanyaan dari wartawan dalam konferensi pers bersejarah. Bagi sebagain besar wartawan yang hadir, sosok asli Mujahid belum pernah dilihat, terkadang hanya suara di ujung telepon.

Dalam konferensi pers pada Selasa itu, Mujahid berusaha memberikan nada perdamaian dan mengatakan kepada wartawan, "Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal".

Baca juga: Gelar Konpers Pertama, Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah

Ia berbicara sambil duduk di kursi yang biasanya digunakan oleh Dawa Khan Menpal, direktur media dan pusat informasi pemeirntah Afghanistan, yang dibunuh oleh Taliban pada awal Agustus.

Mujahid mengaku bertanggung jawab pada saat dibunuhnya Menpal dan mengatakan bahwa Menpal tewas dalam serangan khusus.

Seorang jurnalis BBC, Yalda Hakim, yang sudah 20 tahun meliput perang Afghanistan dan belum lama ini telah dihubungi oleh juru bicara Taliban Suhail Shaheen dalam siaran langsung, tidak yakin dengan pernyataan Mujahid.

"Selama bertahun-tahun dia telah mengirimkan pernyataan haus darah dan sekarang dia tiba-tiba cinta damai? Sulit untuk berdamai," ujar Hakim, seperti dilansir BBC pada Rabu (18/8/2021). 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Juru Bicara Taliban Telepon dalam Siaran Langsung | 640 Warga Afghanistan Menjejali Pesawat Kapasitas 150 Orang

Banyak wartawan lain mengunggah tweet tentang kesan mereka melihat Mujahid, termasuk jurnalis veteran BBC, John Simpson, yang menyebutnya "pria yang relatif moderat dan menyenangkan".

"Saya tahu juru bicara Taliban pada konferensi pers hari ini di Kabul selama bertahun-tahun. Zabihullah Mujahid adalah orang yang relatif moderat dan menyenangkan. Namun, dia berusaha menenangkan ketakutan dunia, dan dia hanya berbicara untuk satu bagian dari gerakan Taliban," ujar Simpson.

Sementara itu, Sharif Hassan, wartawan New York Times di Kabul, mengatakan di Twitter bahwa Mujahid terkesan lebih responsif dan aktif, bahkan daripada seluruh tim juru bicara Ashraf Ghani selama lebih dari satu dekade.

Hassan sudah mengenalnya melalui pesan elektronik tanpa pernah bertemu langsung.

Baca juga: Suasana Afghanistan Hari Ini: New Normal di Kabul Usai Dikuasai Taliban

Namun, selama bertahun-tahun ada spekulasi bahwa juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid lebih dari satu orang.

Lyse Doucet, kepala koresponden internasional BBC, mengatakan, spekulasi itu sudah muncul sejak media sosial belum berkembang, ketika wartawan masih menghubunginya melalui sambungan telepon rumah.

Beberapa orang berpendapat bahwa pria yang duduk dalam konferensi pers telalu muda sebagai orang yang telah lama mereka hubungi untuk mengajukan pertanyaan selama bertahun-tahun.

"Ada spekulasi selama bertahun-tahun bahwa itu (Zabihullah Mujahid) adalah nama yang dibuat-buat, ada banyak 'Zabihullah Mujahid'. Sekarang, semua orang tentu menerima ini adalah Zabihullah Mujahid. Namun, mungkin bukan dia?" ucap Doucet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com